MALANG POSCO MEDIA GROUP, JAKARTA- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengikuti kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Dia mengatakan Pramono tiba bersama 16 kepala daerah lainnya. Pramono tidak didampingi wakilnya, Rano Karno lantaran masih berada di Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
“Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah” kata Bima saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Bima mengatakan sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang memang sudah datang sejak kemarin malam. “Semalam 17 orang,” ujarnya.
Adapun deretan kepala daerah PDIP yang sudah hadir, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti’ana.
Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto. Selanjutnya, dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Terpisah, Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkap ia bersama 18 kepala daerah dari PDIP tiba di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2) siang dan kelompok terakhir yang menyusul kegiatan retret. “Saya yang mungkin ini masuk yang terakhir ya karena yang lain (mengirimkan) sekda,” kata Pramono usai tiba di kompleks Akmil, siang kemarin.
Sesuai ‘aturan main’, panitia retret memberikan kelonggaran dengan mengizinkan kepala daerah yang berhalangan hadir untuk mengirimkan wakil kepala daerah sebagai penggantinya. Apabila wakil kepala daerah juga masih berhalangan, maka sekda harus dikirimkan ke Akmil sebagai gantinya, mempertimbangkan pentingnya materi retret Akmil ini.
Namun demikian, para kepala daerah yang absen pada retret kali ini, diwajibkan ikut gelombang berikutnya. Yakni, berbarengan dengan calon kepala daerah yang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada 2024. “Ada satu provinsi yang karena arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri maupun Pak Wamen boleh mengusulkan sekda-nya. Mereka mengusulkan sekda-nya,” kata Pramono.
“Yang mungkin belum (gabung retreat) hanya tinggal satu provinsi tambah satu orang. Tapi yang lain sudah,” ucapnya.
Di antara rombongan Pramono cs ini, sosok Wayan Koster tidak terlihat. Tapi, dia enggan menjawab pertanyaan mengenai keberadaan sang gubernur Bali itu. “Ya nanti dilihat saja,” kata Pram.
Lebih jauh, Pram menuturkan jika ia dan kepala daerah PDIP yang baru menyusul ke Akmil akan mengikuti retret sebaik-baiknya. Pihaknya bertanggungjawab atas semua langkah yang diambil. “Saya terus-menerus berkomunikasi dengan Pak Mendagri, Pak Wamen dan para menteri yang lain, termasuk yang kemudian ya kalau sudah sampai di sini kan komunikasinya baik-baik aja, bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan ya, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama. Dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang ini, ya,” pungkasnya. (ntr/udi)