Wakil Rakyat Minta TNI Beri Ganti Rugi Kepada Masyarakat

TEGAS : Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid usai rapat rapat kerja bersama Panglima TNI dan kepala staf TNI lainnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Poscomedia – LedakanĀ  di gudang amunisi milik Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya TNI AD, di wilayah Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam mengundang keprihatinan berbagai pihak.Termasuk anggota DPR RI.

 Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengingatkan TNI Angkatan Darat (AD) terkait standar perawatan alat utama sistem senjata (alutsista).”TNI AD harus menyiapkan standar penanganan pengamanan pemeliharaan dan perawatan alutsista, terutama yang lokasi penyimpanannya berada di daerah padat penduduk, seperti yang terjadi di Bekasi kemarin (30/3),” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Meutya juga meminta TNI AD proaktif mendata kerugian masyarakat, terkait kerusakan rumah warga yang terdampak akibat kebakaran gudang amunisi Yonarmed milik Kodam Jaya.

“Insiden itu menyebabkan gangguan bagi keamanan dan keselamatan penduduk sekitar.TNI AD harus bertanggung jawab mengganti kerugian, jika ada kerugian di masyarakat akibat kejadian kebakaran itu,” harapnya.

Selain itu, dja juga mengharapkan TNI AD dapat memperbaiki hal tersebut di masa mendatang, sekaligus melaksanakan petunjuk teknis mengenai pemeliharaan dan perawatan amunisi di lingkungan TNI secara lebih ketat.”Penanganan insiden ini dilakukan secara cepat dan tepat guna menghindari kerusakan lebih banyak, terhadap fasilitas TNI maupun warga sekitar,” katanya. (ntr/nug)

Baca Juga:  Sempat Ricuh! Penertiban Aset RSSA Dihadang Puluhan Massa