POSCOMEDIA.ID, JAKARTA – Nama pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, kian diperhitungkan di kancah balap internasional. Pembalap asal Yogyakarta itu menutup musim 2025 dengan status runner-up Red Bull Rookies Cup, prestasi yang membuatnya masuk radar tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Komersial Gresini Racing, Carlo Merlini, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10).
“Ada seorang pembalap muda Indonesia yang sangat kuat, ia finis tiga besar di Red Bull Rookies Cup,” kata Merlini.
Pernyataan itu langsung ditanggapi pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, yang menyebut nama Veda secara spontan. “Pratama,” ucap Alex singkat.
Merlini menegaskan bahwa Veda memang memiliki potensi besar.
“Namanya Veda Ega Pratama. Ia sangat kuat. Jadi, ya, ada ruang, dan olahraga kami membutuhkan pembalap Asia yang tangguh,” ujarnya.
Merlini bahkan mengungkapkan keterlibatan personal dalam karier Veda. Putranya kini menjadi asisten pribadi sekaligus calon manajer masa depan pembalap 16 tahun itu.
“Putra saya adalah asistennya. Manajer masa depannya,” ungkapnya.
Menurut Merlini, kehadiran pembalap Asia sangat penting bagi MotoGP. Dengan banyaknya seri digelar di kawasan Asia, sponsor, dan antusiasme tinggi, kehadiran talenta seperti Veda Ega dinilai mampu memperkuat peta persaingan global.
“Asia Talent Cup telah memberi banyak peluang. Veda adalah salah satu contohnya,” tambahnya.
Prestasi Veda musim ini memang mencuri perhatian. Juara Asia Talent Cup 2023 itu mengoleksi 181 poin, terpaut 55 angka dari juara Brian Uriarte, dan unggul 10 poin dari rival terdekatnya, Hakim Danish (Malaysia).
Sepanjang 2025, Veda membukukan tiga kemenangan: dua kali di Mugello, Italia, serta sekali di Sachsenring, Jerman. Salah satunya bahkan diraih dramatis dengan selisih hanya 0,011 detik di Mugello, yang menegaskan keberanian sekaligus bakat besarnya di lintasan. (ntr/aim)