Untuk Industri Halal; Prabowo Minta Dibentuk Jaringan Bisnis ASEAN-GCC

KTT ASEAN GCC: Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Selasa.( ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden )

MALANG POSCO MEDIA GROUP, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto meminta dibentuk jaringan bisnis negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan Gulf Cooperation Council (GCC) untuk meningkatkan perdagangan, terutama pada sektor industri halal. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Selasa (27/5).

“Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” kata Presiden.

Kepala Negara mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan. Sementara pada sektor industri halal, Presiden menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.

Pada pertemuan ini, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian khusus pada perlindungan pekerja migran ASEAN yang bekerja di negara-negara Teluk. Kepala Negara memandang perlu adanya penguatan kerja sama regional untuk menjamin prinsip kerja layak. “Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Presiden.

Prabowo menilai bahwa saat ini adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kawasan ASEAN dan GCC untuk bekerja sama dan membawa manfaat bagi rakyat masing-masing negara. Dengan nilai perdagangan yang baru mencapai 120 miliar dolar AS, Presiden optimistis peluang untuk meningkatkan kerja sama kedua kawasan masih sangat besar.

Untuk itu, Presiden Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC. (ntr/udi)

Baca Juga:  Terungkap, Inilah Hasil Pertemuan Prabowo dan Paloh