Poscomedia, Jakarta – Petinju Elif Nur Turhan mencetak knockout (KO) atas Rima Ayadi untuk merebut gelar juara dunia kelas bulu super putri (58,9 kg) interim World Boxing Association (WBA) di Enghien-les-Bains, Prancis.
“Serangan kombinasi tajam Turhan membuat Ayadi tak berdaya sehingga wasit langsung turun tangan menghentikan laga untuk menghadiahkan kemenangan KO pada ronde keenam,” demikian keterangan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Sejak bel awal berbunyi, Turhan menunjukkan tekad kuatnya dengan jelas untuk merebut gelar juara.
Dengan tekanan yang stabil dan serangan yang kuat ke arah tubuh, Turhan berhasil melumpuhkan Ayadi, yang mencoba menahannya dengan jab tetapi tidak mampu menghentikan laju petarung Turki tersebut.
Petinju favorit tuan rumah tersebut tidak menemukan solusi karena lawannya semakin kuat di setiap ronde.
Dominasi Turhan mencapai puncak pada ronde keenam saat mencetak KO untuk kemenangan keduanya berturut-turut atas lawan yang tak terkalahkan dan kemenangan paling signifikan dalam kariernya sejauh ini.
Kemenangan ini menandai sabuk juara dunia pertama dalam karier profesional Turhan, menjaganya tetap tak terkalahkan dengan 11 kemenangan dan 7 KO.
Dijuluki “The Golden Turk”, Turhan telah bertarung di kelas antara kelas bulu super dan kelas ringan super (63,5 kg) dan sejak menjadi petinju profesional pada tahun 2022, kekuatan pukulannya menonjol di divisi yang jarang menghasilkan KO.
Sementara, Ayadi harus menelan rasa pahit dengan kekalahan profesional pertamanya yang membuat rekornya menjadi 11 kemenangan dan 1 kekalahan. Di usia 36 tahun, Ayadi telah membangun rekor tanpa cela, tetapi pada malam pertarungan, gaya bertarungnya yang cepat, presisi, dan gerakan yang terukur tak mampu menahan gempuran Turhan.(ntr/jon)