POSCOMEDIA.ID, MALANG- Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan agar selalu waspada kondisi cuaca saat mencari ikan di laut Malang Selatan. Saat ini kondisi ketinggian gelombang laut berkisar 1,7 sampai 2,5 meter.
Pada Selasa (23/9) lalu sekitar pukul 22.30 WIB, tiga orang nelayan asal Kabupaten Lumajang terhempas ombak di perairan laut Hindia selatan, dekat pantai yang berada di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
Dari ketiga nelayan itu, satu orang meninggal dunia, yaitu Agung Bagus Prasetya asal Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. Sedangkan dua rekannya, Toni Putra Pratama, 22, dan Sutikno, 44, asal Desa/Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang berhasil dinyatakan selamat.
“Tiga nelayan tersebut mencari ikan di pantai sekitar Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo menggunakan perahu. Mereka berangkat pukul 16.00 WIB,” jelas Kasat Polairud Polres Malang AKP Yoyok Supandi, Kamis (25/9) kemarin.
Saat kembali melaut dan memasuki pelawangan atau semacam memasuki dua buah batu yang berdiri tegak, tiba-tiba perahu terdorong dan terhempas ombak. “Sekitar jam 22.30 WIB, tiba-tiba perahu terhempas ombak yang berakibat perahu tidak stabil dan satu orang nelayan terjatuh ke laut dan hilang,” ungkap Yoyok.
Satu orang nelayan itu adalah korban, Agung. Ia sempat hilang dan berhasil ditemukan satu jam kemudian dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Satu orang nelayan atas nama Agung Bagus Prasetya meninggal dunia,” kata polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak seragamnya tersebut.
Yoyok mengimbau kepada masyarakat, terutama nelayan agar tetap hati-hati dan waspada serta mengutamakan keselamatan. Kondisi prakiraan cuaca saat-saat ini di perairan Malang Selatan cerah hingga berawan. “Angin didominasi dari arah Timur-Tenggara, dengan kecepatan angin maksimum berkisar 10 knot (18 km per jam). Sedangkan, ketinggian gelombang laut berkisar antara 1,7 meter – 2,5 meter,” jelasnya. (den/udi)
