Duka Keluarga Korban Bus Rem Blong Kota Batu

Tertabrak saat Hendak Makan Bersama Keluarga

Bus Pariwisata Nopol DK 7942 GB yang remnya blong di Kota Batu, Rabu (8/1) tadi malam jadi pencabut nyawa sejumlah pengendara. Seketika jadi duka paling mendalam. Salah satunya dialami keluarga MS, warga Ngaglik Kota Batu.

MALANG POSCO MEDIA GROUP – MS kehilangan nyawa dalam peristiwa tragis tersebut, tepat ketika ia hendak menikmati momen kebersamaan dengan keluarga di penghujung liburan Tahun Baru.

Rencana makan malam bersama keluarga besar di restoran Puri Indah berakhir mengenaskan. Dalam perjalanan, MS yang saat itu dibonceng oleh kerabatnya menjadi salah satu korban kecelakaan yang melibatkan sebuah bus dengan laju kencang tanpa rem. Bus maut  yang melaju   tiba-tiba oleng dan menabrak rombongan kendaraan di depannya, termasuk motor yang ditumpangi MS. 

Insiden tersebut terjadi begitu cepat. MS kehilangan nyawanya di tempat kejadian, sementara kerabat yang mengendarai motor mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Kehilangan ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan tetangga yang mengenal MS sebagai sosok yang ramah dan penuh kebaikan. 

“Beliau sehari-hari tinggal di Australia karena bekerja. Kebetulan pulang untuk liburan bersama keluarga di Kota Batu. Mereka berencana makan bersama di Puri Indah, tetapi takdir berkata lain,” ujar seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya. 

MS dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan dekat dengan lingkungan sekitar. Ketika pulang ke kampung halaman, ia tak pernah lupa menyapa dan bertegur sapa dengan tetangganya. Karakter ramah dan sikap rendah hatinya meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mengenalnya. 

“Orangnya itu tidak neko-neko. Kalau ada waktu, selalu menyempatkan pulang untuk bertemu keluarga dan tetangga. Tapi sekarang beliau pergi dengan cara yang tidak kita sangka,” tambah tetangga tersebut dengan suara bergetar. 

Baca Juga:  Disperpusip Jatim Kunjungi Perpustakaan Sejarah

Liburan tahun baru yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan keluarga besar kini berubah menjadi tragedi memilukan. Sang istri dan anak satu-satunya yang masih kecil harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan kepala keluarga. Duka mendalam ini menyelimuti seluruh kerabat dan tetangga di Ngaglik. 

Bus maut yang menjadi penyebab kecelakaan disebut melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi rem blong.  Kepolisian  kini tengah menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, termasuk kondisi rem bus dan kelalaian pengemudi. 

“Saat itu, rombongan mereka beriringan naik motor. Tapi saat bus itu oleng, tidak ada kesempatan untuk menghindar,” jelas tetangganya.

Suasana kamar jenazah di RS Hasta Brata hening tadi malam. Sesekali diselingi pecah tangis  keluarga korban, termasuk sang istri yang setia menunggu suaminya. Tatapan kosong darinya mengisyaratkan bahwa kejadian ini begitu tiba-tiba dan tak pernah ia sangka. (adm/van)