Temuan Formalin dan Pewarna Sintetis dalam Tahu dan Mi di Pasar Santa

Petugas menunjukkan tahu yang mengandung formalin setelah dihancurkan di Jakarta, Senin (1/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan

Poscomedia – Saat melakukan inspeksi mendadak di Pasar Santa, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menemukan adanya formalin dan pewarna sintetis dalam tahu, mi, dan pacar cina.

“Kami mengecek di pasar swalayan maupun tradisional, untuk melihat stabilitas harga dan keamanan pangan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkot Jaksel Mukhlisin di Jakarta, Senin (1/4).

Menurut dia saat sidak bersama dengan petugas  dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sudinkes Kesehatan, serta Sudinkes KPKP, ditemukan adanya pedagang yang menjual tahu, mi, dan pacar cina yang mengandung formalin serta pewarna sintetis.

Terkait penemuan itu, kata Mukhlisin, pihaknya langsung memusnahkan makanan tersebut dengan cara diremas-remas dan selanjutnya langsung dibuang ke tempat sampah.

Ia mengatakan penjual tersebut mendapatkan dagangan yang mengandung formalin dan pewarna sintetis dari pemasok yang berada di Pasar Kebayoran Lama.

“Kami temukan ada tahu, mi, dan pacar cina yang mengandung formalin dan pewarna sintetis,” katanya.

Mukhlisin memastikan petugas akan menelusuri temuan tersebut hingga ke perajin untuk memastikan seluruh makanan yang ada di pasar tradisional aman  dikonsumsi masyarakat.

“Teknis penelusuran nanti dari  BPOM yang lebih mengetahui,” kata Mukhlisin ketika ditanya terkait kelanjutan penanganan temuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Pasar Santa Fritz Ondoy Sinaga mengatakan pihaknya akan memantau terus pedagang yang menjual makanan mengandung formalin serta pewarna sintetis, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Kami juga akan melayangkan surat peringatan bagi pedagang yang menjual barang tersebut,” katanya.

Ia menjamin  ke depan tidak akan ada lagi bahan makanan yang dijual di Pasar Santa mengandung formalin atau pewarna sintetis, karena petugas akan terus melakukan pengawasan.

“Masyarakat jangan resah kami akan tangani dengan baik,” tuturnya.(ntr/pm)

Baca Juga:  Jokowi Minta Polri Jadi Teladan Masyarakat