MALANG POSCO MEDIA GROUP, SWISS- Di bawah sinar matahari pagi yang cerah di awal musim semi, ratusan masyarakat yang terdiri dari warga negara dan diaspora Indonesia di Swiss dan sekitarnya berkumpul di Haus der Religionen, Bern, Senin (31/3) untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Perayaan Idul Fitri tahun ini kembali menjadi tempat silaturahim dan berbagi kebersamaan bagi warga Indonesia yang tinggal jauh dari tanah air. Kesempatan berkumpul bersama ini bertambah hangat dengan sambutan Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Ngurah Swajaya, yang menekankan makna mendalam dari hari raya Idul Fitri tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga untuk umat beragama lainnya. Ditambah lagi, keistimewaan hari Idul Fitri tahun ini yang bertepatan dengan hari raya Nyepi.
“Perayaan Idul Fitri di Bern tahun ini tentu saja menjadi momen kebersamaan dan kekeluargaan bagi warga Indonesia. Tahun ini juga istimewa karena bertepatan dengan Hari Nyepi, yang sebagaimana Idul Fitri, sama-sama mengandung makna penyucian diri, introspeksi, dan pembaruan diri bagi umat manusia,” ujar Dubes Ngurah Swajaya.
Lebih lanjut, Dubes RI Bern juga menyoroti hikmah dari bulan suci Ramadan yang telah berlalu, yakni motivasi untuk berbagi, meningkatkan empati, dan menumbuhkan toleransi antarumat manusia.
“Lebaran bagi masyarakat Indonesia juga bukan hanya perayaan religius, tetapi juga selebrasi sosial dan budaya. Semoga Idul Fitri dan Hari Nyepi menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Suasana keakraban begitu terasa menyelimuti Halal Bihalal yang diadakan setiap tahunnya oleh KBRI Bern. Warga serta diaspora Indonesia yang telah lama menetap di Swiss, yang baru tiba, hingga yang hanya datang untuk berwisata, hadir dan meramaikan warna perayaan lebaran khas Indonesia.
Para tamu menikmati hidangan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan berbagai kue tradisional yang semakin menambah semarak suasana. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia saling bercerita, berbagi pengalaman hidup di perantauan, bahkan membuat konten untuk mengabadikan momen kebersamaan spesial tersebut.
Meskipun jauh dari keluarga di Indonesia, namun sesama warga Indonesia di Swiss telah menjadi bagian dari keluarga. Kebersamaan ini semakin mempererat tali persaudaraan dan menghadirkan suasana hangat layaknya di kampung halaman. Perayaan Idul Fitri di Bern ini menjadi bukti nyata bahwa meskipun berada jauh dari tanah air, nuasana Lebaran juga dirasakan sesama warga rantau Indonesia di Swiss. (opp)