Seleksi Kejuaraan Dunia Junior 2025, PBSI Panggil Atlet Muda

JUNIOR: Tunggal putra Indonesia Dendi Triansyah saat menghadapi Lovic Caceres Javier asal Filipina pada babak kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Rabu (23/7/2025). Dendi harus bermain tiga gim sebelum memastikan kemenangan 21-13, 18-21, 21-12. (ANTARA/HO-PBSI)

Malang Posco Media, Jakarta- PBSI memanggil sejumlah atlet muda untuk mengikuti seleksi masuk skuad Merah Putih yang akan tampil pada Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2025 di Guwahati, India, pada 6–11 Oktober.

Seleksi tersebut dijadwalkan berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada 7–9 September. “Dari proses ini, akan dipilih satu tunggal putra, tiga tunggal putri, tiga ganda putra, dua ganda putri, dan tiga ganda campuran,” demikian pernyataan resmi PBSI, Rabu.

Para atlet yang lolos seleksi nantinya akan bergabung bersama Moh. Zaki Ubaidillah, Richie Duta Richardo, Fardhan Rainanda Joe, Thalita Ramadhani Wiryawan, Rinjani Kwinnara Nastine, Riska Anggraini, dan Ikhsan Lintang Pramudya yang lebih dulu dipastikan memperkuat tim Merah Putih.

Pada edisi tahun ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi menerapkan format baru skor untuk nomor beregu Piala Suhandinata dengan sistem relay 3×45 poin, menggantikan format 110 poin yang digunakan pada edisi 2024.

Format tersebut juga akan digunakan pada Kejuaraan Beregu Junior tingkat kontinental 2026.

Dalam format relay, satu pertandingan terdiri dari tiga set, dengan tim yang merebut dua set menjadi pemenang. Setiap set mencakup lima gim (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran) dengan target sembilan poin tanpa setting, sehingga total poin dalam satu set mencapai 45.

BWF juga menetapkan aturan interval, yakni tiga menit antar-set, dua menit antar-gim, serta 60 detik di poin 5, 14, 23, 32, dan 41.

Selain itu, setiap tim minimal diperkuat enam pemain (tiga putra dan tiga putri) dan maksimal 16 pemain (delapan putra dan delapan putri). Indonesia sebagai juara bertahan akan memulai perjuangannya di Grup C bersama Turki, Rumania, dan Belanda.(ntr/jon)

Baca Juga:  30.000 Keluarga Terdampak Banjir di Thailand