SEA Games 2025: PB Akuatik Indonesia Targetkan Minimal 3 Emas

Sejumlah perenang melakukan lompatan saat mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) time trial renang untuk persiapan SEA Games 2023 Kamboja di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/2/2023). . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym

Poscomedia.id – Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) menargetkan para atlet meraih minimal tiga medali emas pada SEA Games 2025 untuk mempertahankan pencapaian pada SEA Games Kamboja 2023.

“Kami berharap peraih emas yang lalu (pada SEA Games Kamboja 2025) bisa pertahankan lagi (di SEA Games 2025),” kata Ketua Harian PB AI Harlin Rahardjo ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Pada SEA Games Kamboja 2023, cabang renang Indonesia menyumbang tiga emas yang diraih atlet Janis Rosalita Suprianto di nomor 100 meter surface, Harvey Hubert Marcel Hutasuhut di nomor 100 meter Bi Fins.

Sedangkan emas ketiga didapat nomor mixed relay 4×100 meter Bi Fins yang diraih empat perenang Harvey Hubert Marcel Hutasuhut, Josephine Christabel Suryanto/Kaisar Hansel Putra Franciscus/Ressa Kania Dewi.

Harlin mengatakan, pihaknya menginginkan agar emas tersebut terus dipertahankan sambil menanti gebrakan dari para perenang muda.

“Perenang-perenang mudah seperti Adelia Cantika, Michelle Fang, itu juga ada harapan (meraih emas di SEA Games 2025),” katanya.

Lebih lanjut, Harlin menjelaskan bahwa PB AI terus mempersiapkan atlet-atlet nantinya mendapatkan yang terbaik, yang siap berprestasi di Thailand.

Persiapan atlet dilakukan melalui pemusatan latihan terhadap beberapa atlet sejak awal tahun 2025 dan akan dilanjutkan secara keseluruhan pada September mendatang.

Para atlet juga telah menjalani uji tanding serta mengikuti kejuaraan dunia. Selanjutnya, akan ada pertandingan-pertandingan internasional lagi yang diikuti sebelum SEA Games 2025.

Harlin mengatakan, selain menyiapkan atlet di dalam negeri, PB AI juga terus memantau progres atlet-atlet yang berlatih di luar negeri seperti di Amerika Serikat dan Jerman.

Dia menambahkan, proses promosi dan degradasi diberlakukan selama proses penyiapan atlet untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik yang siap mengharumkan “Merah Putih” di ajang multi cabang terbesar se-Asia Tenggara. (ntr/pm)

Baca Juga:  Fajar/Rian Janji Tampil Maksimal dalam All England Disaat Ramadan