POSCOMEDIA.ID, JAKARTA – Pebasket nasional Sandy Ibrahim Azis optimistis tim bola basket 3×3 Indonesia mampu menembus Olimpiade Los Angeles (LA) 2028. Menurutnya, peluang itu terbuka lebar jika pembinaan serta penyelenggaraan turnamen 3×3 di dalam negeri dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Kalau sudah menjadi agenda rutin, saya yakin mimpi agar bola basket 3×3 bisa tembus ke Olimpiade 2028 bisa jadi lebih besar dan nyata,” ujar Sandy di Jakarta, Kamis (9/10).
Pemain Satria Muda Pertamina Bandung itu menilai, kunci utama pengembangan potensi pemain terletak pada kontinuitas kompetisi. Negara-negara di Asia Tenggara, kata Sandy, sudah lebih maju dalam hal penyelenggaraan turnamen 3×3 yang berperan penting dalam menumbuhkan kualitas atlet muda.
Pebasket peraih medali perak 3×3 SEA Games Filipina 2019 itu menegaskan, keberlanjutan turnamen menjadi fondasi penting pembentukan pemain tangguh yang siap bersaing di level internasional. “Semakin banyak ajang 3×3 di berbagai daerah, semakin besar pula peluang bagi pemain muda untuk berkembang dan menambah jam terbang,” katanya.
Selain itu, Sandy menekankan perlunya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan bola basket nasional. Menurutnya, klub, federasi, hingga pihak swasta dapat bersinergi memperbanyak turnamen 3×3 di berbagai kelompok usia, termasuk tingkat pelajar dan komunitas.
“Indonesia punya banyak pemain muda potensial dan minat terhadap 3×3 juga semakin tinggi. Dengan pembinaan yang terarah dan berkesinambungan, tampil di Olimpiade LA 2028 bukan cuma impian, tapi target realistis,” tegasnya.
Saat ini, Sandy tengah mengikuti pemusatan latihan nasional (TC) timnas bola basket 3×3 Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Latihan yang dipimpin pelatih Fandi Andhika Ramadhani atau Coach Rama itu merupakan persiapan menuju SEA Games Thailand 2025 yang digelar pertengahan Desember mendatang. (ntr/aim)
