Rupiah Ditutup Menguat di Rp15.780 per Dolar AS, Menanti Data Inflasi dan PDB

Petugas perbankan menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/aa

Poscomedia.id – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di akhir perdagangan Selasa naik menjelang rilis data inflasi Januari 2024 dan produk domestik bruto (PDB) Indonesia triwulan IV-2023.

Rupiah ditutup menguat 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.780 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.810 per dolar AS.

“Dari domestik, pasar akan menunggu rilis data inflasi dan PDB,” kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (30/1).

Rully memperkirakan inflasi domestik Januari 2024 stabil di 2,5 persen, sedangkan untuk PDB triwulan IV-2023 akan melambat ke kisaran 4,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Selain itu, dari sisi global, saat ini pasar masih menunggu dan mencermati rilis berbagai data ekonomi dan keputusan dari bank sentral global, terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, dan guidance arah suku bunga kebijakan ke depan.

Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa meningkat ke level Rp15.796 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.825 per dolar AS. (ntr/pm)

Baca Juga:  Emas Antam Turun Rp 4.000, Menjadi Rp1.440.000 per Gram