Renovasi Tiga Stasiun di Banyuwangi

RENOVASI: Aktivitas pekerja melakukan renovasi Stasiun kereta api di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pemkab Banyuwangi

POSCOMEDIA.ID, Banyuwangi- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember merenovasi tiga stasiun di Banyuwangi. Renovasi dengan nuansa adat Osing jelang angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 serta seiring meningkatnya pengguna kereta api ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan jumlah penumpang kereta tiga stasiun yang terus mengalami peningkatan dan direnovasi, yakni Stasiun Banyuwangi Kota, Stasiun Ketapang dan Stasiun Kalisetail.

“Penumpang di tiga stasiun tersebut terus meningkat, apalagi saat ini menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru. Renovasi ini untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, selain itu renovasi juga dilakukan agar tampilan stasiun memiliki ciri khas lokal Banyuwangi,” kata Cahyo dalam keterangannya di Banyuwangi, Kamis.

Ia menyebutkan, data triwulan III/ 2025 jumlah penumpang tertinggi di wilayah Daop 9 memang Stasiun Jember dan posisi kedua hingga keempat ditempati oleh Stasiun Banyuwangi Kota, Ketapang, dan Kalisetail, dan apabila tiga stasiun digabungkan, Banyuwangi menjadi yang tertinggi.

Dengan demikian, lanjut Cahyo, hal ini menunjukkan Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan pengguna transportasi kereta api yang tinggi.

“Renovasi paling banyak di Stasiun Ketapang, muka depan bangunan akan dibuat dengan nuansa adat khas Banyuwangi, yaitu bernuansa Osing seperti yang di Stasiun Banyuwangi Kota,” katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih KAI memasukkan unsur kearifan lokal dalam infrastruktur stasiun kereta api di Banyuwangi.

Konsep yang diusung KAI, katanya, sesuai dengan Pemkab Banyuwangi yang telah lama menjadikan ruang publik yang tidak hanya bisa dimanfaatkan masyarakat namun juga memiliki nilai budaya dan historis.

“Jadi, stasiun bukan sekadar menjadi tempat naik turun penumpang, namun juga memiliki nilai historis dan menjadi ruang interaksi sosial bagi masyarakat. Dan masyarakat juga bisa beraktivitas di area stasiun tanpa harus bepergian dengan kereta,” ujar Ipuk.

Baca Juga:  Dukung Gernas BBI, Indonesia Expo dan Forum 2024 Resmi Dibuka

Renovasi Stasiun Ketapang telah dimulai sejak Juli 2025 dan ditargetkan selesai Desember 2025, agar bisa berfungsi optimal sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2026.

Sementara di Stasiun Banyuwangi Kota, renovasi peninggian atap bangunan lama agar selaras dengan desain modern bangunan barunya. KAI juga meninggikan peron dan memperbarui atap agar serasi dengan lingkungan sekitar, dan ditargetkan pekerjaan selesai Maret 2026.

Sedangkan di Stasiun Kalisetail, dilakukan penataan ulang pintu masuk, gate parkir, dan area parkir, serta menambah musala.(ntr/jon)