Presiden Prabowo Terima Menteri Pertahanan Jepang

KUNJUNGAN: Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gen hendak memasuki kendaraan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025).( ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

MALANG POSCO MEDIA GROUP, JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gen di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/1). Menhan Jepang Nakatani Gen tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 13.25 WIB. Usai pertemuan dengan Presiden Prabowo yang berlangsung secara tertutup, Nakatani tampak keluar dari gerbang Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 14.48 WIB.

Ia pun bergegas menuju kendaraan dan memberikan sedikit komentar kepada awak media yang sudah menunggu. “Baik. Pertemuan yang baik,” kata Nakatani sambil memasuki mobil, saat ditanya soal hasil dari pertemuannya dengan Presiden Prabowo.

Sebelum menemui Presiden Prabowo, Nakatani terlebih dahulu bertemu Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Nakatani disambut upacara kemiliteran di Kantor Kemhan sekitar pukul 09.59 WIB.

Dalam upacara penyambutan tersebut, Sjafrie dan Nakatani sempat melakukan penghormatan terhadap masing-masing bendera hingga pengecekan pasukan di halaman Kantor Kemhan.

Kedua menteri membahas tentang rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Tadi memang disampaikan sekilas bahwa ada rencana (pertemuan antara Prabowo dan Ishiba) dan tentunya kegiatan hari ini merupakan rangkaian dalam rangka menunjang kunjungan tersebut,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas saat jumpa pers usai pertemuan dua tokoh tersebut berlangsung.

Adapun Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba akan mengunjungi Indonesia dan Malaysia pada 9-12 Januari untuk membahas kerja sama bilateral dan isu-isu di kawasan, kata Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi kepada wartawan di Tokyo.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama dengan Menteri Pertahanan Jepang Nakatani Gen meningkatkan kerja sama di bidang latihan militer. Kerja sama tersebut dibahas dalam pertemuan antara Sjafrie dan Nakatani di ruang rapat kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca Juga:  Dinilai Langgar Kesepakatan, Elon Musk  Resmi Gugat  CEO Open AI

“Jepang juga berpartisipasi menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam interoperabilitas, kemudian juga penguatan kerja sama pertahanan,” kata Kepala Biro Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas.

Menurut Frega, program latihan bersama ini memberikan beberapa dampak positif untuk Indonesia seperti melatih kekuatan tempur TNI dan militer Jepang hingga memperkuat hubungan militer ke dua negara. Frega mengatakan Jepang sudah sering bekerja sama di bidang latihan militer dengan Indonesia. Beberapa kegiatan latihan bersama tingkat internasional yang digelar Indonesia telah diikuti Jepang, seperti Super Garuda Shield dan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).

Pada tahun 2025, pihak Kemenhan memastikan Jepang akan kembali dilibatkan dalam dua kegiatan besar latihan militer gabungan tersebut. Selain kerja sama di bidang latihan tempur bersama, Menhan Sjafrie juga menggandeng Jepang untuk bekerja sama di bidang pertukaran teknologi militer.

“Jepang punya teknologi pertahanan yang maju, sehingga tadi sempat dibahas bagaimana kita meningkatkan kerja sama peralatan militer, sehingga nanti ada transfer of technology yang berfaedah untuk Indonesia dalam meningkatkan kekuatan pertahanan,” ujar Frega.

Dengan adanya kerja sama tersebut, Frega yakin kekuatan militer serta hubungan bilateral antara ke dua negara akan semakin menguat. (ntr/udi)