Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron atas Kemenangan Sementara

Calon Presiden RI Prabowo Subianto bersalaman dengan Presiden Prancis Emmanuel Macorn. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo

Poscomedia – Calon Presiden RI Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron atas keunggulannya dalam perolehan suara sementara Pilpres 2024.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, Macron mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui sambungan telepon.

Orang nomor satu di Prancis itu menghubungi Prabowo pada hari Jumat (8/2), memanggilnya dengan panggilan rekan.

“Oh, rekan saya, Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas hasil pemilu Anda yang luar biasa. Selamat,” kata Macron, dikutip keterangan tertulis.

Percakapan keduanya dalam bahasa Prancis. Prabowo membalas ucapan selamat dari Macron.

“Terima kasih banyak Yang Mulia. Terima kasih banyak, Bapak,” jawab Prabowo dengan bahasa Prancis.

Prabowo melanjutkan, “Ç’est un grand honneur pour moi (Ini sebuah kehormatan besar bagi saya).”

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Macron selama ini kepadanya.

Prabowo berharap hubungan baik maupun kerja sama antara Indonesia dan Prancis akan terus terjalin dengan erat ke depannya.

“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda, atas persahabatan Anda. Semoga akan terus berhubungan baik, bekerja sama dengan baik. Terima kasih,” lanjut Prabowo.

Macron juga membalas ucapan Prabowo.

“Terima kasih banyak, terima kasih Pak Prabowo,” jawab Macron lagi.

Sebelumnya, Prabowo juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas perolehan suara terbanyak dalam Pemilu 2024 menurut hasil hitung cepat (quick count).

Prabowo sempat mengunggah surat ucapan Erdogan itu dalam akun Instagram @prabowo pada hari Kamis (22/2).

Selain Erdogan dan Macron, sejumlah pimpinan negara juga memberikan ucapan serupa.

Beberapa pemimpin negara sahabat juga telah mengucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara sementara Pemilu 2024.

Baca Juga:  Bertemu di New York, Lionel Richie Ungkap Kondisi Terbaru Raja Charles

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos juga mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui akun media sosial X.

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese juga mengucapkan selamat kepada Indonesia dan Prabowo.

Melalui akun media sosial X, Albanese mengucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara sementara yang menunjukkan unggul di Pilpres 2024.

Berikut daftar tokoh dunia yang sudah mengucapkan selamat untuk Prabowo per Rabu (21/2):

Via telepon:
1. PM Australia Anthony Albanese
2. ⁠DPM Australia Richard Marles
3. ⁠PM Singapura Lee Hsien Loong
4. ⁠PM Malaysia Anwar Ibrahim
5. ⁠Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe
6. ⁠PM Albania Edi Rama
7. ⁠Presiden Timor Leste José Ramos-Horta
8. ⁠Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
9. Eks PM Thailand Thaksin Sinawatra
10. Eks PM Inggris Tony Blair
11. Menlu Turki Hakan Fidan
12. Presiden Nikaragua Daniel Ortega

Via media sosial dan surat:
1. PM India Narendra Modi
2. ⁠PM Inggris Rishi Sunak
3. Presiden Rusia Vladimir Putin
4. Presiden China Xi Jinping
5. Presiden Filipina Bongbong Marcos

berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo-Gibran mengantongi suara 58,82 persen.

Di urutan kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 24,49 persen, sementara di posisi ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan meraih suara 16,68 persen.

Data tersebut dikutip Sabtu (9/3) pada pukul 05.00 WIB dari situs resmi https://pemilu2024.kpu.go.id/.

Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.

Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (ntr/pm)

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tegaskan Kenaikan Pangkat Prabowo Bukan Transaksi Politik