PJT I Lakukan OMC Jaga Ketahanan Air Brantas

ANTARA/HO-PJT I; CUACA: Modifikasi cuaca yang dilakukan Perum Jasa Tirta I.

Poscomedia.id, Surabaya- Perum Jasa Tirta (PJT) I melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di daerah tangkapan air Wilayah Sungai (WS) Brantas untuk menjaga ketahanan air di tengah rendahnya curah hujan dan berkurangnya ketersediaan sumber daya air di bendungan.


“Melalui kegiatan ini, kami berupaya meningkatkan curah hujan di wilayah tangkapan air waduk agar dapat menambah pasokan air secara alami dan menjaga keberlanjutan fungsi waduk. Untuk OMC kali ini kami menargetkan hujan di atas Bendungan Sutami (Karangkates Kabupaten Malang),” kata Direktur Utama PJT I Fahmi Hidayat dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.


Waduk Sutami salah satu prasarana sumber daya air utama di Wilayah Sungai Brantas.
Waduk ini berperan penting dalam penyediaan air baku untuk kebutuhan rumah tangga, irigasi pertanian, air minum, serta sumber energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA).


Sejak 2024 hingga awal 2025, Waduk Sutami mengalami kondisi tahun kering yang berdampak pada penurunan debit air yang masuk ke waduk. OMC menjadi langkah solutif dan adaptif terhadap kondisi tersebut.
“Kami berupaya menjaga keandalan pasokan air untuk kebutuhan masyarakat, sektor pertanian, air minum dan energi. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap Asta Cita Presiden poin kedua, yaitu memperkuat ketahanan air, energi, dan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” kata dia.


Kegiatan OMC dilaksanakan selama 15 hari, dimulai 14 hingga 28 Oktober 2025.
Pelaksanaannya dilakukan melalui penyemaian awan menggunakan bahan semai bubuk natrium klorida (NaCl) untuk mempercepat proses kejenuhan awan agar terjadi hujan di wilayah target.
Dalam pelaksanaannya, PJT I berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Brantas, serta PT Alkonost Aviasi Indonesia.

Baca Juga:  Muslimat NU-Syeikh Syahawi Santuni 1.000 Anak Yatim


Pembukaan kegiatan dilakukan di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang.
“Langkah OMC ini merupakan upaya nyata dan konkret dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air, khususnya di Wilayah Sungai Brantas yang menjadi tulang punggung kehidupan dan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” kata Fahmi.(ntr/jon)