Dampak Jalan Gumitir Ditutup
Poscomedia.id – PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengerahkan 79 mobil tangki untuk mengalihkan suplai bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah kabupaten yang terkena dampak penutupan jalan nasional di Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.
“Penutupan jalur Gumitir mulai memberikan dampak pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan elpiji,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan diterima di Kabupaten Jember, Senin.
Dampak penutupan jalan nasional di Gumitir hingga Senin ini masih menimbulkan kemacetan di beberapa wilayah terdampak dan menyebabkan keterlambatan distribusi BBM dan elpiji di 8 SPBU Bondowoso dan 41 SPBU wilayah Jember, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan terutama di Jember.
Sebagai mitigasi, lanjut dia, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah memetakan dan melaksanakan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu sebelum dimulainya penutupan jalur pada tanggal 24 Juli 2025.
“Sebagai dampak atas penutupan jalur Gumitir, Pertamina menggunakan rute alternatif yakni Banyuwangi – Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember yang mana sebelumnya dari Banyuwangi – Gumitir langsung disalurkan ke Jember,” katanya.
Terkait mitigasi jalur itu, Pertamina juga telah melaksanakan koordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat untuk prioritas kendaraan pengangkutan BBM dan elpiji.
Imbas dari kemacetan itu mengakibatkan Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam menjadi 11 jam, sehingga Pertamina memutuskan untuk melaksanakan alih suplai ke Pertamina Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang untuk menghindari mobil tangki terjebak kemacetan di Pelabuhan Ketapang.
“Terdapat 79 mobil tangki bantuan yang sudah kami sediakan, masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 kiloliter (KL),” katanya.
Ahad mengatakan distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun sebagai upaya antisipasi selanjutnya untuk mendukung upaya normalisasi penyaluran distribusi di sejumlah SPBU di Jember dan Bondowoso.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali menutup total jalur penghubung Jember-Banyuwangi melalui Gunung Gumitir selama dua bulan yakni mulai 24 Juli hingga 24 September 2025 sebagai bagian dari program preservasi jalan dan jembatan.(ntr/jon)