Periksa Sejumlah Pihak, Polres Lamongan Dalami Dugaan Keracunan MBG

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid

Poscomedia.id, LAMONGAN- Polres  Lamongan memeriksa sejumlah pihak untuk mendalami dugaan kasus keracunan makanan yang dialami pelajar di SMAN 2. Namun hasil uji laboratorium menunjukkan negatif dari menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid mengatakan, pemanggilan dilakukan untuk melengkapi proses penyelidikan, termasuk terhadap pihak tenaga kesehatan dan pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Kami dari pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti dugaan keracunan makanan tersebut. Hari ini kami memanggil Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Lamongan,” katanya, Senin (6/10) kemarin.

Ia menjelaskan, sebelumnya penyidik juga telah meminta keterangan dari tiga dokter yang menangani para pelajar saat peristiwa itu terjadi.

“Seluruh keterangan dari berbagai pihak dinilai penting untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut,” jelasnya.

Dia menambahkan, soal kemungkinan adanya pemanggilan pihak lain nantinya akan disampaikan lebih lanjut.

“Meskipun sudah ada hasil dari Kementerian Kesehatan yang menyebut negatif dari menu MBG, kami pastikan kasus ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian,” tambahnya.

Sebelumnya, hasil uji laboratorium Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Jawa Timur menunjukkan tidak ditemukan unsur penyebab keracunan pada sampel makanan program MBG maupun sampel muntahan siswa.

Kasus dugaan keracunan makanan di SMAN 2 Lamongan sempat menyebabkan belasan siswa menjalani perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan. (ntr/van)

Baca Juga:  Diduga Terlibat Haji Ilegal, Tiga WNI Ditahan di Arab Saudi