Penumpang KA di Daop Jember Capai 2,5 juta orang

ANTARA/HO-Humas KAI Jember; PENUMPANG: Sejumlah penumpang naik kereta di Stasiun Jember, Jawa Timur.

POSCOMEDIA.ID, Jember- PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, mencatat jumlah penumpang di wilayah kerjanya sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi mencapai 2,5 juta orang pada triwulan III tahun 2025, hal ini menunjukkan tren positif yang luar biasa.

“Lonjakan volume penumpang signifikan sepanjang triwulan III tahun 2025, yang mencatat pertumbuhan sebesar 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Cahyo Widiantoro, di Jember, Selasa.

Pada triwulan III tahun 2025 (Juli-September), Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 2.578.979 penumpang dan angka itu meningkat tajam dari 2.274.721 penumpang pada triwulan III tahun 2024.

“Itu bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan kereta api. Kami sangat berterima kasih atas antusiasme tersebut,” ujarnya pula.

Menurutnya hal itu menjadi bukti bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, baik untuk bekerja, berlibur, maupun bersilaturahmi.

“Pertumbuhan itu didorong oleh komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, ketepatan waktu, serta keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” katanya.

Dari total volume penumpang tersebut, kata dia lagi, Stasiun Jember tercatat di posisi puncak sebagai stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu sebanyak 843.645 orang. Tingginya mobilitas di stasiun menunjukkan perannya sebagai salah satu simpul transportasi vital di kawasan Tapal Kuda.

Selanjutnya disusul oleh Stasiun Banyuwangi Kota sebanyak 365.828 penumpang, Stasiun Ketapang 268.601 penumpang, Stasiun Kalisetail 259.281 penumpang, dan Stasiun Rogojampi 203.775 penumpang.

Cahyo menjelaskan beberapa kereta api favorit pilihan penumpang, untuk kereta api yang mendapatkan Public Service Obligation (PSO) yakni KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng dan KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan.

Baca Juga:  Terungkap, Bawaslu Intan Jaya Sempat Disandera dan Dimintai Uang Oleh OPM

Sedangkan kereta komersial (Non-PSO), minat masyarakat juga terdistribusi ke berbagai rute, menunjukkan konektivitas yang semakin diandalkan yakni KA Blambangan Ekspres (Ketapang-Pasarsenen) dan KA Logawa (Ketapang-Purwokerto).

“Kami imbau masyarakat membeli tiket di kanal-kanal resmi KAI untuk menghindari penipuan dan mengingatkan para penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaan, menjaga keselamatan saat berada di stasiun maupun di atas kereta,” katanya lagi.(ntr/jon)