Penggunaan Google Gemini Melejit Berkat Fitur Edit Gambar Nano Banana

Arsip foto - Pelajar mencoba fitur pembelajaran baru di program kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) Gemini Google di Jakarta, Kamis (7/8/2025). Google meluncurkan serangkaian inisiatif kecerdasan buatan (AI) terbaru dan program yang berfokus pada pendidikan bermutu dari alat pembelajaran canggih di fitur Gemini yang dirancang untuk memberdayakan siswa dan pendidik di Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

Poscomedia.id – Penggunaan aplikasi kecerdasan buatan (AI) besutan Google, Gemini, melonjak pesat sejak peluncuran model pengedit gambar Nano Banana pada Agustus lalu yang mendapat ulasan positif dari pengguna karena mempermudah penyuntingan kompleks dan menghasilkan gambar lebih realistis.

Menurut data terbaru dari firma informasi aplikasi Appfigures, dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, aplikasi Gemini naik ke puncak tangga aplikasi global dengan peningkatan unduhan sebesar 45 persen secara bulanan sepanjang September ini.

Meski baru sampai pada pertengahan bulan, Gemini telah meraih 12,6 juta unduhan, naik dari 8,7 juta pada Agustus.

Sebelum September, pencapaian tertinggi Gemini di App Store Amerika Serikat adalah peringkat ketiga pada 28 Januari 2025.

Namun, usai perilisan Nano Banana, Gemini menempati posisi kedua pada 8 September, lalu naik ke peringkat pertama pada 12 September setelah menyalip ChatGPT milik OpenAI, dan bertahan hingga kini. Saat ini, tidak ada aplikasi AI lain yang masuk 10 besar App Store.

Appfigures juga mencatat Gemini menjadi salah satu dari lima aplikasi iPhone terpopuler di 108 negara secara global.

Di Google Play, Gemini melesat dari posisi ke-26 pada 8 September menjadi aplikasi nomor dua di Amerika Serikat pada Senin lalu. Meski begitu, ChatGPT masih menempati posisi pertama di platform Android.

Google turut memamerkan pertumbuhan Gemini. Wakil Presiden Google Gemini dan Google Labs Josh Woodward mengatakan bahwa sejak peluncuran Nano Banana, aplikasi ini telah memperoleh 23 juta pengguna baru yang menghasilkan lebih dari 500 juta gambar.

Pertumbuhan cepat ini juga mendorong peningkatan belanja konsumen. Dari total pendapatan Gemini di iOS sebesar 6,3 juta dolar AS sepanjang tahun ini, 1,6 juta dolar berasal dari Agustus, mayoritas setelah Nano Banana dirilis. Angka tersebut naik 1.291 persen dibandingkan Januari yang hanya mencatat 115 ribu dolar.

Baca Juga:  Rahasia Kesehatan: Makan Langsung dengan Tangan dan Dampak Positifnya pada Metabolisme

Gemini diperkirakan dapat menyamai bahkan melampaui capaian Agustus, mengingat pada pertengahan September sudah mengumpulkan 792 ribu dolar atau sekitar setengah dari total pendapatan bulan lalu.

Sejak pertama kali diluncurkan di Android pada Februari 2024 dan menyusul di iOS pada akhir tahun yang sama, aplikasi Gemini telah diunduh 185,4 juta kali, dengan 103,7 juta di antaranya terjadi sepanjang 2025. (ntr/pm)