Poscomedia.id- Pemerintah Kabupaten Situbondo, mengusulkan perbaikan jalan raya pantura yang merupakan akses utama Jawa-Bali menggunakan konstruksi beton ke Kementerian Pekerjaan Umum, karena dinilai lebih efisien dan kuat menahan beban berat.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengaku telah menemui langsung Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dengan kerusakan beberapa titik jalan raya pantura Situbondo. “Alhamdulillah, hari ini saya (kemarin, red.) diberi waktu oleh Pak Menteri untuk menghadap langsung, saya sampaikan bahwa banyak warga mengeluh soal kondisi jalan nasional di Situbondo,” katanya dalam keterangan tertulis diterima di Situbondo, Kamis (11/9).
Kepada Menteri Dody Hanggodo, Bupati Rio menyampaikan usulan agar jalan nasional yang mengalami kerusakan dibangun ulang menggunakan konstruksi beton, karena selain lebih kuat, juga memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan jalan beraspal biasa. “Kalau beton insya Allah bisa bertahan sampai dengan 20 tahun atau lebih, ini akan jauh lebih efisien dalam jangka panjang,” katanya.
Menurut Bupati Rio, ada beberapa titik di sepanjang jalur pantura Situbondo rusak, khususnya di daerah-daerah yang kerap terdampak banjir, di antaranya di Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Besuki, Banyuglugur, dan wilayah sekitar Kendit. “Kondisi jalan nasional tentunya mengganggu aktivitas masyarakat, bahkan berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan,” ujarnya.
Bupati menambahkan aspirasi masyarakat Situbondo perlu disampaikan secara langsung ke pemerintah pusat dengan harapan segera mendapat perhatian. “Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diterima, dan kami sangat berharap jalan nasional di Situbondo bisa lebih baik dan aman untuk semua pengguna jalan,” tutur Mas Rio, sapaan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo. (ntr/udi)
