Wali Unggul di Kota Malang, SALAF Tangguh di Kabupaten Malang, NH Sejarah Baru Kota Batu
MALANG POSCO MEDIA- Tiga pasangan calon (paslon) Pilkada di Malang Raya deklarasi memenangkan Pilkada, Rabu (27/11) kemarin. Pemenang Pilkada di Malang Raya merupakan para pasangan calon (paslon) bernomor urut 1. Deklarasi kemenangan mengacu pada penghitungan cepat.
Wahyu-Ali Muthohirin (Wali) memenangkan Pilkada Kota Malang, HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (SALAF) masih terlalu tangguh di Kabupaten Malang dan Nurochman – Heli Suyanto (NH) bikin sejarah baru di Pilkada Kota Batu.

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Nomor Urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (Wali) memastikan kemenangannya dalam Pilkada Kota Malang. Ini dinyatakan keduanya bersama tim pemenangan dalam keterangan pers, Rabu (27/11) tadi malam.
Wali dan tim pemenangan mendeklarasikan kemenangan merujuk pada data penghitungan cepat atau real count tiga lembaga. Ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Wali, Moreno Suprapto tadi malam.
“Malam ini kami mendapat hasil yang memuaskan. Kami memiliki data sebanyak 90 persen yang sudah masuk. Paslon Wali ada di angka 49,44 persen. Paslon Nomor 2 ada di 18,16 persen dan Paslon Nomor 3 di 32,40 persen. Hasil ini berdasarkan data real count kerjasama kami dengan Indikator, LSI dan Tim Tabulasi WALI dibantu teman-teman saksi dari PKS,” jelas Moreno.
Dengan data yang cukup akurat tersebut, Moreno meyakini hasil tersebut benar adanya. Dan meyakini hasil akhir perolehan suara Paslon Wali berada di angka 51 persen.
Meski begitu, Moreno menyampaikan pihaknya tetap menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh penyelenggara pemilu yakni KPU Kota Malang.
Ditambahkan Moreno, hasil dari real count yang mereka pegang dan dijadikan dasar bisa dipertanggungjawabkan.
“Data yang masuk sudah 90 persen lebih, alhamdulilah Paslon 1 mutlak (mutlak menang) dan bisa nanti di angka 51 persen. Tapi tetap menunggu nanti keputusan dari KPU. Saya ucapkan selamat kepada paslon dan Pilkada tahun ini sangat kondusif,” jelas Moreno.
Sementara itu Wahyu Hidayat mengungkapkan kelegaannya bisa mendapatkan hasil memuaskan berdasarkan real count. Wahyu menyatakan kesiapannya menjalankan semua program-program yang sudah dijanjikannya.
Dari real count yang ada, ia mengapresiasi seluruh masyarakat Kota Malang yang telah memilihnya. Hal ini diyakininya sebagai wujud keyakinan masyarakat Kota Malang pada dirinya dan Ali Muthohirin untuk memimpin Kota Malang.
“Alhamdulillah bisa mendapat angka yang luar biasa. Hampir 180 ribu suara memilih kami. Ini bukti kepercayaan warga Kota Malang kepada kami. Kami akan membuktikan kepercayaan ini. Dengan kesempatan yang diberikan kepada kami tentunya dengan visi misi kami,” tegas Wahyu tadi malam.
Sementara itu Ali Muthohirin juga mengungkapkan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan selama ini. Semuanya telah membuahkan hasil. Ini tidak lepas dari perjuangan dan upaya seluruh tim pemenangan dan warga Kota Malang.
Ali mengungkapkan ia dan Wahyu akan mengemban amanah memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Malang.
“Kami tentu akan berpegang pada visi misi dan janji. Memberikan yang terbaik bagi warga Kota Malang. Apresiasi besar kepada seluruh tim pemenangan dan masyarakat Kota Malang seluruhnya,” tegas Ali.
Pada deklarasi kemenangannya tadi malam, sebagai bentuk selebrasi, Wahyu dan Ali bersama tim pemenangan bersujud syukur. Semuanya bersujud syukur, berlutut di lantai dan mengucap syukur atas kemenangan yang diraih.
Sementara sosok HM Sanusi di Kabupaten Malang masih tangguh. Sanusi yang berpasangan dengan Hj Lathifah Shohib dengan akronim SALAF itu memenangkab Pilkada Kabupaten Malang berdasarkan penghitungan cepat.
Hasil hitung cepat pemilihan Bupati – Wakil Bupati Malang, pasangan calon nomor urut 1 ini menang telak. SALAF mendapatkan suara 66,85 persen. Sedangkan lawannya H Gunawan HS – dr Umar Usman mendapatkan suara 33.15 persen.
Hitung cepat dilakukan oleh lembaga SeMART POLITICA. Lembaga ini mendapatkan rekomendasi dari KPU Kabupaten Malang. Hasil hitung cepat tersebut terhitung pukul 17.32 WIB dengan margin of error 1 persen.
Meskipun baru hasil hitung cepat, Sanusi – Lathifah merasa sangat percaya diri. Itu terbukti pasangan calon yang diusung oleh delapan partai politik ini langsung menggelar jumpa pers atas kemenangan hasil hitung cepat tersebut. Di Hotel Grand Kanjuruhan Kepanjen, Sanusi mengatakan bahwa kemenangan yang diperoleh merupakan kemenangan rakyat.
“Saya M Sanusi cabup (Calon Bupati) dan Bu Hj Lathifah Cawabup (Calon Wakil Bupati) Malang Paslon 1 mengucapkan terima kasih kepada semua warga Kabupaten Malang yang dari hasil quick count (hitung cepat) telah mempercayakan kepada saya dan bu Latifah. Kemenangan di quick qount (hitung cepat) ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Malang,’’ kata Sanusi.
Dalam pidato pertamanya usai mengetahui hasil hitung cepat petang kemarin, Sanusi mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh partai pengusung maupun pendukung. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan relawan yang selama ini telah bekerja keras untuk memenangkan SALAF.
Seperti diketahui, maju Pilkada Sanusi-Lathifah diusung delapan partai politik. Yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, Partai NasDem, PPP, PSI dan Partai Gelora.
“Berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) mendapatkan angka 67 persen. Mudah-mudahan kemenangan ini mendapatkan ridha Allah SWT. Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Kabupaten Malang karena saya adalah bagian kecil dari masyarakat Kabupaten Malang,’’ ungkap Sanusi yang kemarin didampingi oleh seluruh ketua partai pengusung.
Ditempat yang sama Hj Lathifah Shohib mengatakan mohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Dia berharap dapat melaksanakan amanah sesuai keinginan masyarakat Kabupaten Malang.
“Sekali lagi terimakasih kepada semua partai pendukung karena ini masih quick count semoga real count sama dengan hasil ini,’’ kata Lathifah.
Sementara Ketua tim pemenangan SALAF, Darmadi S.Sos mengatakan meskipun kemenangan baru hasil hitung cepat, SALAF akan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang.
“Hasil ini cukup memuaskan bagi kami. Diangka 67 persen dan tentunya ini menjadi satu keyakinan kami dari paslon 1 telah memenangkan Pilkada pada tahun 2024 ini,’’ kata Darmadi.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini menyebutkan bahwa pihaknya tidak mau jumawa. Selain itu juga masih menunggu hasil penetapan dari KPU Kabupaten Malang.
Darmadi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana pemilu baik KPU maupun Bawaslu yang sudah melaksanakan tugas dengan baik. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman media, yang sudah bekerja sama membantu SALAF dalam melaksanakan tahapan kampanye sampai dengan pemungutan suara sampai hari ini. Sekali lagi, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU tetapi kami yakin bahwa pasangan SALAF nomor urut satu akan menjadi pemenang dalam pilkada 2024 ini,’’ katanya.

Di Kota Batu, Paslon nomor urut 1 dalam Pilkada Kota Batu, Nurochman – Heli Suyanto (NH) jadi paslon putra daerah yang mengukir sejarah. Paslon dengan Jargon SAE ini menjadi paslon putra daerah pertama yang berhasil mendapat amanah dari warga Kota Batu sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih Periode 2024-2029.
Kemenangan NH pada Pilkada Kota Batu Rabu (27/11) kemarin dipastikan dari hasil hitung cepat atau quick count. Media Center NH mencatatkan selisih suara yang cukup telak. Hingga pukul 18.13 WIB tadi malam mengacu pada NH Media Center di kantor DPC PKB Kota Batu, Paslon dengan jargon SAE ini berada di posisi pertama dengan jarak 25 ribu suara sah dari Paslon Nomor 2. Sedangkan untuk dengan Paslon Nomor 3 unggul 32 ribu suara sah. Dengan margin eror diperkirakan dibawah 5 persen.
Atas hasil quick count tersebut, NH merayakan kemenangan bersama keluarga, tim pemenangan hingga para relawan dengan sujud syukur di Masjid An Nuur Kota Batu, Rabu (27/11) tadi malam. Selain itu NH juga melakukan deklarasi di Alun-Alun Kota Batu. Sebelum melakukan sujud syukur dan deklarasi, NH menyempatkan menengok Posko kemenangan di Kantor DPC PKB, di tempat tersebut NH meneteskan air mata bahagia dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh.
“Para kiai, alim ulama, sepuh dan pinisepuh yang saya hormati. Jajaran pengurus takmir masjid agung An Nuur Kota Batu. Rekan-rekan, teman-teman seperjuangan yang sangat luar biasa pada malam hari ini. Syukur Alhamdulillah kami NH, Allah masih berikan sehat wal Afiat, demikian juga panjenengan semuanya,” ujar Cak Nur sapaan akrabnya dalam sambutannya.
Cak Nur juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada semua yang hadir dan seluruh masyarakat selama saat menjalani proses Pilkada ada hal yang salah dan keliru. “Kedua kami ucapkan terima kasih memberikan kesempatan pada putra daerah, memberikan kepercayaan kepada kami. Tentu kami berbuat tidak sedang dalam rangka mendahului keputusan penyelenggaran Pilkada. Tapi minimal melihat dari seluruh TPS-TPS yang ada di wilayah Kota Batu sebanyak 302 TPS alhamdulilah memberikan suara mayoritas dukungan kepada NH,” ungkapnya.
Dari hasil sementara itulah, lanjut dia, harus disyukuri bersama. Karena NH bukan siapa-siapa. “NH sama dengan panjenengan semuanya. Panjenanganlah yang memberikan posisi itu untuk NH,” imbuhnya.
Sembari menunggu keputusan dan penetapan KPU Kota Batu, NH meminta agar masyarakat Kota Batu jangan pernah meninggalkan mereka.
“Saran masukan kritik sangat kami harapkan demi totalitas pengabdian kami berdua. Kami memang mendarmabaktikan diri untuk masyarakat Kota Batu. Hari ini kita lanjutkan doa-doa kita, panjatkan rasa syukur kita. Alhamdulilah apa yang menjadi cita-cita besar warga Kota Batu dikabulkan. Insya Allah semesta mendengar doa-doa kita semua,” paparnya.
Berdasarkan hasil quick count Media Center NH, Paslon Ora Ori Ora Oyi atau NH mengantongi 48,73 persen suara atau 56.658 suara sah. Disusul paslon GURU dengan 27,47 persen atau 31.974 suara sah, sementara KRIDA mendapatkan 19,36 persen atau 22.841 suara sah. Saat ini suara masuk mencapai 117.729 atau 70,52 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 166.942. Sedangan suara tidak sah berjumlah 5.101 atau 4,33 persen.
Dengan perolehan suara sementara tersebut, NH yang unggul telak mencapai 21 persen atau 25 ribu suara membuat tim pemenangan semakin optimis bahwa Paslon NH bakal meraih kemenangan dalam Pilkada Kota Batu 2024.
“Alhamdulillah dari hasil hitung cepat sementara, Tim NH optimis bisa meraih kemenangan. Apalagi suara masuk sudah mencapai diatas 70 persen,” ujar Direktur Operasional Tim Pemenangan NH, Hasan Abdillah.
Meski kemenangan sudah di depan mata, NH bersama tim yang terdiri dari PKB, Gerindra, dan PSI masih tetap menunggu hasil perhitungan KPU secara resmi.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon NH, Didik Subiyanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Kota Batu atas dukungan yang diberikan. (ica/ira/eri/van)