Peluang Potensial, LPP RRI Resmikan Auditorium Seni Budaya

PERESMIAN: Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo (tengah) usai meresmikan auditorium seni budaya. MPM-IAN

Poscomedia.id – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang meresmikan gedung Auditorium Seni dan Budaya, Selasa (26/8). Gedung senilai Rp 5 Miliar itu dibangun sejak 2024 dan diproyeksikan untuk menunjang program siaran sekaligus memberikan manfaat luas kepada masyarakat karena terbuka untuk umum.

Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo yang meresmikan gedung berkapasitas 250 orang itu berharap adanya auditorium itu bisa memperkuat ekosistem seni budaya yang ada di Kota Malang dan sekitarnya.

“Ini bagian dari upaya kami membangun secara fisik maupun non fisik yang selama ini terus kami galakkan. Terutama seni dan budaya. Semoga ekosistem seni budaya di Kota Malang dan sekitarnya ini mendapatkan manfaat yang besar,” ujar dia.

Lebih jauh, Hendrasmo juga menekankan bahwa kehadiran fasilitas itu juga sekaligus akan memperkuat koneksi RRI dengan masyarakat sekitar. Sebab di era disrupsi seperti saat ini masyarakat mempunyai begitu banyak opsi tawaran hiburan. Menurut dia, seni budaya merupakan sebuah peluang yang cukup potensial untuk masyarakat.

“Maka RRI mencari cara beda, berusaha menarik perhatian. Semoga ini memperkuat posisi RRI Malang di mata masyarakat. Masyarakat dipersilahkan, bisa memanfaatkan dan kolaborasi. Terbuka untuk masyarakat,” tambah dia.

Ketua Pelaksana Pembangunan sekaligus Direktur Keuangan LPP RRI, Muhammad Fauzan, menjelaskan gedung tersebut dilengkapi dukungan layar videotron, sistem suara modern, serta CCTV. Selain itu, terdapat lobi yang mampu menampung 50 orang, area parkir luas, dan ruang UKM yang disiapkan di lingkungan kompleks RRI Malang.

“Kami berharap gedung ini dapat digunakan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk mendukung program siaran RRI Malang, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi publik,” ucapnya.

Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, menambahkan bahwa auditorium baru ini diharapkan menjadi ruang publik yang menghadirkan keberagaman. “Selain itu, auditorium ini seyogyanya menjadi sarana RRI Malang untuk menghadirkan keberagaman. Sekaligus memperkuat keberadaan RRI di benak masyarakat,” tutupnya. (ian/jon)

Baca Juga:  Polda Ungkap 157 Kasus Curanmor dalam 23 Hari