Pasar Bagus, Pemkab Situbondo Sarankan Petani Tanam Edamame

ANTARA/Novi Husdinariyanto; PANEN: Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat panen edamame.

Poscomedia.id, SITUBONDO-Pemkab Situbondo  menyarankan petani setempat menanam tanaman sejenis kedelai yakni edamame karena memiliki peluang pasar yang bagus terlebih saat ini permintaan pasar global terus meningkat.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan tanaman edamame selain punya peluang pasar global domestik maupun ekspor, lahan sawah di Situbondo juga cocok untuk tanaman hortikultura yang dipanen saat polong masih muda.

“Tanaman edamame hasilnya bagus di Situbondo, seperti panen kemarin di areal persawahan Desa Gelung, polongnya juga cukup besar dan permintaan pasar global juga terus meningkat,” ujar Bupati Rio di Situbondo,  Jumat (3/10) kemarin.

Ia optimistis tanaman edamame ini akan tumbuh baik di Situbondo dan hanya butuh upaya lagi agar bisa mencapai potensi panen maksimal yakni 14 ton per hektare.

Bupati Rio menilai pada panen perdana tanaman edamame di Desa Gelung mampu mencapai 7 ton per hektare sudah cukup bagus, namun perlu ditingkatkan lagi dengan perlakuan yang lebih baik.

Sementara General Manajer Research and Development PT Mitra Tani 27, Edy Zaen Yuliantoko menyampaikan hasil panen di atas lahan seluas satu hektare di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, sudah bagus dan memenuhi standar ekspor.

“Ini bagus lah bagi pemula, mungkin saat awal tanam kurang air, sehingga populasinya kurang, sudah bagus. Tapi ini sudah masuk standar Jepang. Kalau di Jember rata-rata 10 ton per hektare, karena memang sudah mulai dulu. Tapi secara potensi edamame bisa sampai 14 ton,” katanya.

Menurut Edy, tanaman jenis kedelai itu punya peluang bisnis yang bagus karena permintaan global yang terus meningkat. Dan keuntungan dalam satu hektare bisa mencapai Rp 40 juta. “Kami sendiri siap membeli hasil panen edamame, kalau yang premium kami beli Rp10.000 per kilogram, non-premium Rp4.000 per kilogram,” katanya. (ntr/van)

Baca Juga:  Satpol PP Yogyakarta; Beri Sanksi Administrasi 683 Perokok di Malioboro