Poscomedia.id – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menegaskan kesiapan jajarannya dalam memberikan dukungan pengamanan kepada kejaksaan tinggi (kejati) dan kejaksaan negeri (kejari) di berbagai wilayah di Jawa Timur.
“TNI siap memberikan dukungan pengamanan secara fisik dan nonfisik kepada rekan-rekan di jajaran Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,” kata Mayjen TNI Rudy Saladin usai memimpin apel gelar kesiapan personel dan material TNI di halaman Kantor Kejati Jatim, Surabaya, Rabu.
Menurut dia, jumlah personel yang dikerahkan akan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.Berdasarkan Surat Telegram Kepala Staf TNI Angkatan Darat (ST KSAD) Nomor 1192 Tahun 2025, TNI dapat menurunkan maksimal satu satuan setingkat peleton (SST) atau sekitar 30 personel di tingkat Kejati, dan satu satuan setingkat regu (SSR) atau 10 personel di tiap-tiap Kejari.
“Untuk pengamanan, akan disesuaikan dengan kebutuhan dari Kejaksaan,” ujarnya.
Mayjen Rudy menyatakan bahwa apel gelar kesiapan yang diikuti berbagai satuan TNI dari Kodam, Koarmada, Pasmar, hingga Lanud ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan perlengkapan yang akan dilibatkan dalam tugas dukungan tersebut.
“Kita laksanakan apel gelar kesiapan untuk mengecek kesiapan personel maupun material yang siap diperbantukan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan pengamanan akan diatur dalam nota kesepahaman atau perjanjian kerja sama antara TNI dan Kejati Jatim.
“Pada prinsipnya, kami jajaran TNI siap membantu sesuai dengan permintaan dari rekan-rekan di kejaksaan negeri maupun kejaksaan tinggi,” tutur Rudy.
Apel kesiapan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung stabilitas dan penegakan hukum di wilayah Jawa Timur, sekaligus menciptakan rasa aman dalam pelaksanaan tugas-tugas kejaksaan.(ntr/jon)