Menag: Terowongan Silaturahim Dibuka Saat Perayaan Natal

DIBUKA: Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan), Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko (kedua kiri) meninjau Terowongan Silaturahim di Halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

MALANG POSCO MEDIA GROUP, JAKARTA- Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal. “Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” kata Menag dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/12).

Menurut Menag, umat Kristiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari parkiran Istiqlal menuju Katedral. Meski demikian, Menag berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.

Sebab, kata Menag, Terowongan Silaturahim memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik. Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga. “Tentu kita perlu penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu teman-teman akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral,” kata dia.

Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dengan panjang 28,3 meter dan lebar 4,1 meter itu dirancang untuk memudahkan akses penghubung kedua rumah ibadah, serta sebagai ruang interaksi lintas agama.

Kepala Kepolisian RI Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan Operasi Lilin 2024 diharapkan mampu memberi keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia selama mudik dan libur Natal dan tahun baru. Sigit memprediksi puncak arus mudik natal dan tahun baru ini akan terjadi pada 21 Desember 2024. Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 28 Desember 2024.

“Berdasarkan survei, tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya 110,67 juta, ada peningkatan. Meski demikian belajar dari tahun lalu, di lapangan bisa lebih tinggi dari prediksi,” ujarnya.

Ia mengatakan akan melakukan pengamanan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan di rumah-rumah ibadah pada saat malam Natal dan Natal, serta puncaknya nanti terjadi pada saat malam pergantian tahun. (ntr/udi)

Baca Juga:  Mendagri Minta Pemda Manfaatkan Seleksi PPPK Tahap II