LG Electronics, Kecerdasan Buatan sebagai Penggerak Pertumbuhan

Ilustrasi - Pengunjung duduk di stand pameran bertajuk LG Sustainable Village yang diusung Perusahaan elektronik Korea Selatan LG Electronics (LG) di IFA 2023 yang berlangsung di Jerman. ANTARA/HO-LG Indonesia.

Poscomedia.id – LG Electronics menekankan teknologi kecerdasan buatan (AI) di seluruh jajaran produk rumah tangga dan produk lainnya di seluruh dunia, menempatkan AI di perangkat sebagai elemen penting untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam elektronik Korea Selatan.

“AI adalah salah satu penggerak paling penting untuk membawa pengalaman pelanggan ke paradigma yang benar-benar baru,” kata CEO LG Electronics Cho Joo-wan dalam acara pers sehari sebelum pembukaan CES 2024 seperti disiarkan Yonhap pada Selasa (9/1) waktu setempat.

“Fokus kami adalah bagaimana itu dapat membuat perbedaan dalam dunia nyata, memberikan manfaat nyata kepada pelanggan kami,” tambah dia.

Dia mengatakan sekitar 7 miliar produk pintar LG Electronics digunakan di rumah, mobilitas, dan sektor komersial secara global, dengan AI yang tersemat bekerja secara real-time untuk memahami pola fisik dan emosional pengguna.

Dataset yang luas ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh pengetahuan gaya hidup dan wawasan berharga tentang pelanggan mereka.

Pemimpin LG Electronics ini membedakan AI pada perangkatnya sebagai “kecerdasan penuh kasih sayang”, yang menekankan perannya dalam mengatur dan menyempurnakan berbagai perangkat elektronik dengan cara yang mudah digunakan.

Selain itu, kecerdasan buatan mereka dilindungi oleh LG Shield, sistem keamanan data komprehensif yang diterapkan dalam seluruh proses pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data.

“LG Electronics mempunyai peluang untuk memanfaatkan data kehidupan real-time yang dikumpulkan dari miliaran produk pintar kami dan perangkat Internet of Things yang digunakan di berbagai ruang,” kata dia, seraya menambahkan bahwa data adalah aset unik dan pembeda yang jelas yang tidak dimiliki banyak perusahaan.

LG Electronics telah memperluas portofolio bisnisnya ke segmen bisnis ke bisnis, termasuk elektronik otomotif dan bisnis solusi udara. (ntr/pm)

Baca Juga:  Mantap, Indonesia Diundang Bahas Kemitraan Fesyen di Moskow