Kodam Udayana Kerahkan Prajurit Evakuasi Warga Dampak Banjir Denpasar

EVAKUASI: Prajurit Kodam IX/Udayana mengevakuasi warga terdampak bencana banjir di Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). (ANTARA/HO-Penerangan Kodam Udayana)

Poscomedia.id – Puluhan prajurit TNI Kodam IX/Udayana dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir pada sejumlah tempat di Kota Denpasar, Bali, Rabu pagi. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali selama dua hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik permukiman padat, khususnya di wilayah Denpasar Barat seperti Kawasan Pura Demak, Monang-Maning, Tegal Kerta, hingga Pasar Kumbasari, yang terendam air sejak dini hari hingga Rabu pagi.

Merespons cepat situasi tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto langsung menginstruksikan pengerahan personel dari Kodim 1611/Badung beserta empat perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Puluhan prajurit Kodim 1611/Badung yang dipimpin langsung oleh Dandim Kolonel I Putu Tangkas Wiratawan pun turun mengevakuasi warga yang terjebak banjir serta mengamankan sejumlah materiil milik masyarakat. “Untuk sementara kami fokuskan personel di kawasan Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada Denpasar, mengingat dampaknya cukup parah. Kami berharap banjir segera surut sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ujar Dandim 1611/Badung I Putu Tangkas Wiratawan.

Sementara itu Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman menyampaikan keterlibatan prajurit TNI di lapangan merupakan wujud nyata kepedulian Kodam IX/Udayana terhadap keselamatan masyarakat.

“Pangdam IX/Udayana menekankan agar seluruh prajurit senantiasa sigap dan cepat tanggap dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di wilayah Bali Nusra. Kehadiran TNI di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta membantu mempercepat pemulihan situasi,” kata Kapendam.

Dengan langkah cepat ini Kodam IX/Udayana menegaskan komitmennya untuk selalu hadir bersama rakyat, terutama dalam kondisi darurat bencana alam.

Terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk menangani bencana banjir di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Siang hari ini (kemarin, red.), Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana,” kata Teddy sebagaimana dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Rabu.

Baca Juga:  Menteri Imigrasi, Cek Dugaan 2 Eks Tentara Israel Kelola Vila di Bali

Seskab Teddy menyampaikan Kepala Negara juga menekankan pentingnya distribusi bantuan secara cepat dan tepat sasaran. Atas perintah Presiden Prabowo itu, Kepala BNPB pun segera berangkat langsung ke Bali pada Rabu siang, untuk langsung memimpin penanganan tanggap darurat dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak bisa dilaksanakan secara optimal.

“Sebelumnya, BNPB telah menyerahkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan,” ucap Seskab Teddy.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut berduka atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di dua provinsi tersebut. Diketahui, sejumlah wilayah di Bali mengalami banjir usai curah hujan tinggi mengguyur pada Rabu. Pemerintah Kota Denpasar, Bali, secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

Selain itu, bencana banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).  (ntr/udi)