Khofifah Ajak ASN Perkuat Inovasi Wujudkan Gerbang Baru Nusantara

INOVASI: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat halalbihalal bersama ASN di Surabaya, Jatim, Selasa (8/4/2025). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.)

MALANG POSCO MEDIA GROUP, SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk memperkuat inovasi, kolaborasi, dan sinergi dalam mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.
“Pada bulan Syawal adalah momentum untuk mengisi ulang energi moral dan spiritual kita agar mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan berempati,” kata Gubernur Khofifah saat kegiatan halalbihalal bersama puluhan ribu ASN yang digelar di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Surabaya, Selasa (8/4).
Khofifah mengatakan bahwa bulan puasa bukan hanya sebagai bulan ibadah, melainkan juga sebagai ajang pembentukan karakter ASN yang sabar, disiplin, dan berintegritas. “Selama bulan puasa umat Islam telah berlatih menahan diri, melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial. Hal ini menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Jatim juga mengajak ASN untuk menjadikan pelayanan publik sebagai panggilan jiwa, bukan sekadar kewajiban. Apalagi, tantangan ke depan akan makin kompleks dengan meningkatnya ekspektasi publik terhadap kinerja birokrasi. “Saya mengajak seluruh ASN memperkuat etos kerja dan profesionalisme serta meningkatkan inovasi dan kolaborasi demi menghadirkan solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan tidak ditentukan oleh satu orang saja, tetapi merupakan hasil dari sinergi dan kekompakan seluruh unsur yang ada. “Mari kuatkan semangat kolaborasi dan persatuan ini. Sinergi adalah kekuatan, dan kekompakan adalah fondasi,” tegasnya.
Khofifah juga mengingatkan akan pentingnya membangun kepercayaan diri dan berprasangka baik pada setiap ikhtiar dalam pelayanan publik. “Semua harus yakin, Allah akan memberikan sesuai dengan prasangka hambanya,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Khofifah menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh ASN dan masyarakat Jawa Timur. “Selamat Idulfitri, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memaparkan konsep besar pembangunan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Emil mengungkapkan bahwa Jatim memiliki posisi strategis sebagai hub logistik utama kawasan timur Indonesia yang akan memperkuat konektivitas dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Jatim akan mengembangkan industri yang terintegrasi dengan rantai pasok hilirisasi dan menjadi gerbang perdagangan ekspor dan impor nasional,” ujarnya.
Menurut Emil, kontribusi ekonomi Jawa Timur cukup signifikan secara nasional, yakni 14,39 persen terhadap PDB nasional, dan 25,23 persen dari PDRB di Pulau Jawa. “Kami optimistis Jawa Timur akan menjadi pintu gerbang perekonomian nusantara melalui implementasi Nawabakti Satya Jilid 2. Kita harus menjadi orkestrator pembangunan dan ekonomi nasional,” katanya.
Sementara itu, dalam tausiah yang disampaikan Prof. M. Nuh, DEA mengingatkan akan pentingnya memiliki “deposito kebaikan” pascabulan puasa. “Kita sedang defisit kebaikan. Maka dari itu, deposito kebaikan perlu ditanam dan dicairkan dalam bentuk kerja keras dan pelayanan yang bermanfaat,” kata Prof. Nuh.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengajak seluruh ASN untuk terus menanam kebaikan yang dapat memberi manfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan kerja dan masyarakat luas. (ntr/udi)

Baca Juga:  Banjir di Grobogan Ganggu Perjalanan KA Semarang-Surabaya