POSCOMEDIA.ID, SURABAYA-Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya, Glen Askew, berkunjung ke Kantor Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim untuk menjalin kerja sama pertukaran pelajar SMA dari sekolah-sekolah NU ke sekolah-sekolah di Australia Barat.
Dalam kunjungan bersama dua stafnya, Rabu (24/9) kemarin, Konsul Australia itu diterima Wakil Ketua PWNU Prof Dr H Suparto Wijoyo SH M.Hum CSSL, Sekretaris PWNU Ir Muhammad Faqih MSA PhD, dan Wakil Sekretaris PWNU HM Taufik Mukti di Kantor PWNU Jatim.
“Audiensi Konsulat Jenderal Australia di Surabaya ke PWNU itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemerintah Australia dengan Pemprov Jatim dalam bidang pendidikan, yang salah satunya adalah pertukaran pelajar SMA,” kata Sekretaris PWNU, M Faqih.
Terkait pertukaran pelajar SMA itu, Konjen Australia meminta PWNU Jatim bisa mengisi peluang tersebut untuk lima pelajar SMA NU pada tahap pertama guna belajar di sekolah-sekolah di Australia Barat selama 1-2 bulan. Biayanya ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Australia.
“Tahap pertama itu ditunggu hingga batas waktu pendaftaran pada Februari 2026, nanti Prof Suparto Wijoyo akan bekerja sama dengan LP (Lembaga Pendidikan) Ma’arif NU untuk mencari lima pelajar SMA NU itu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Prof Dr H Suparto Wijoyo SH M.Hum CSSL menambahkan NU sebenarnya sudah memiliki banyak sekolah yang berkualitas.
“Nanti, kami akan carikan lima pelajar SMA NU sesuai kriteria yang dibutuhkan,” katanya.
Sebelumnya (5/8/2025) lalu, PBNU dan Pemerintah Australia memperbarui kerja sama yang dirancang selama kurun 2024-2028 dengan penandatanganan oleh Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Rakyat, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, bersama Menteri Pembangunan Internasional, Usaha Kecil, dan Multikultural Australia, Dr Anne Aly MP, di Surabaya. (ntr/van)
