Poscomedia.id, SITUBONDO-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo bantu membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu. Itu melalui Program Bedah Rumah Sejahtera Ekonomi (Bersemi).
Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo Muhammad Mudhofar menjelaskan program bedah rumah membangun rumah tidak layak huni menjadi layak huni ini merupakan tahun pertama dilakukan oleh Kemenag.
“Tentunya tujuan pembangunan rumah tidak layak huni warga kurang mampu ini selain bentuk perhatian Kemenag Situbondo, juga untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga penerima manfaat bedah rumah,” katanya usai menyerahkan kunci rumah penerima Program Bersemi di Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Selasa (7/10) kemarin.
Tidak hanya bedah RTLH, lanjut Mudhofar, keluarga penerima manfaat Program Bersemi Kemenag Situbondo itu juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal usaha.
Mengenai sasaran dalam program bedah rumah itu, kata dia, menyasar warga kurang mampu dari keluarga besar Kementerian Agama setempat.
“Karena ini pengembalian dari zakatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, maka kami menyasar anak-anak madrasah maupun pesantren dari kekuatan kurang mampu,” ujar Mudhofar.
Sementara itu Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama yang telah membantu masyarakat kurang mampu membangun rumah mereka menjadi layak huni.
“Kami diundang sebagai bentuk sinergi antara Kemenag, Badan Amil Zakat (Baznas), dan pemerintah daerah. Menurut kami Program Bersemi ini bagus, karena tidak hanya bedah rumah, tapi juga pemberdayaan ekonomi dengan memberikan modal usaha,” kata Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo. (ntr/van)