MALANG POSCO MEDIA GROUP, TANJUNGPINANG- Kapal Roro dengan nama lambung KMP Mulia Nusantara yang merupakan kapal penyeberangan laut penumpang di masa mudik Natal dan Tahun Baru terbakar saat bersandar di pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Rabu (25/12).
Kapal ini sebelum dilaporkan terbakar, berangkat dari pelabuhan Tanjung Uban Bintan dengan tujuan Pelabuhan Punggur Batam, mengangkut 122 penumpang dan kendaraan. “Basarnas menerima informasi, kecelakaan kapal, sebuah kapal KMP Mulia Nusantara yang terbakar di pelabuhan punggur Batam,” Kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli saat diwawancara Rabu (25/12).
Lebih lanjut, dia mengatakan penyebab kebakaran kapal masih dilakukan investigasi oleh petugas di lapangan. Sementara itu, proses evakuasi berjalan dengan lancar. Ia memastikan 122 penumpang dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa. Begitu juga dengan api yang sudah berhasil dipadamkan petugas. “Untuk 122 penumpang dalam kondisi selamat, tidak ada korban jiwa. Api juga sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Kapal Roro KMP Mulia Nusantara yang terbakar kondisinya belum bisa beroperasi kembali dan saat berita ini diturunkan masih bersandar di pelabuhan punggur Batam.
Terpisah, kapal-kapal TNI Angkatan Laut dari beberapa pangkalan disiagakan di jalur-jalur penyeberangan di antaranya dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan Pulau Bali beberapa hari menjelang libur Hari Natal dan Tahun Baru, termasuk pada H-1 Natal, Selasa (24/12).
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menjelaskan Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menyiagakan KAL Sembulungan, KAL Payaman II-5-43, dan kapal patroli keamanan laut (Patkamla) KAL II-5-44, sementara Lanal Banten KAL Anyer I.3.64, Patkamla Panaitan, RHIB Peucang, RBB Pulau Deli, dan satu tim penyelamat, serta satu peleton siaga darat.
“Lanal Banyuwangi akan memastikan pelaksanaan libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) berjalan dengan baik dan lancar. Semoga tidak terjadi kedaruratan. Namun, jika terjadi (insiden, red.), penanganan segera kami lakukan,” kata Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama. (ntr/udi)