Jens Raven Usung Target Pertahankan Medali Emas SEA Games

POSCOMEDIA.ID, Jakarta – Penyerang Jens Raven mengusung target untuk mempertahankan medali emas ketika bertarung bersama Timnas U-23 Indonesia pada turnamen SEA Games 2025 di Thailand, Desember mendatang.

Dikutip dari laman resmi I.League, Rabu, Jens menjelaskan tidak terbebani dengan tekanan untuk mempertahankan medali emas karena itu ia jadikan motivasi tambahan.

“Ya, tentu saja. Kami adalah pemenang edisi sebelumnya dan saya pikir itu mental yang saya bawa dan rekan-rekan yang lain. Semua tahu ini SEA Games. Hal terpenting untuk mempertahankan medali emas dan tak membiarkannya diambil negara lain,” ungkap Jens.

Pemain klub Super League Bali United itu menjelaskan bergabungnya ia bersama Timnas U22 Indonesia untuk SEA Games 2025 kali ini akan menjadi pengalaman berharga sekaligus pembuktian.

Pemain yang memiliki darah Belanda tersebut menilai turnamen dua tahunan itu memiliki nilai kompetitif tinggi bagi pesepak bola di Asia Tenggara.

“Saya pikir ini turnamen yang bagus, terutama di kontinental yang luas seperti Asia, di mana setiap bermain harus menempuh jarak yang jauh. Di kawasan Asia Tenggara, saya pikir sangat sempurna untuk berkompetisi memperebutkan juara,” jelas Jens.

“Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai pesepak bola adalah berkompetisi demi memperebutkan juara. Targetnya Medali emas, tidak ada keraguan untuk itu,” sambung dia.

Saat ini Jens tengah pemusatan latihan bersama Timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri melakukan pemusatan latihan di Jakarta hingga 14 Oktober.

Pemain berusia 19 tahun tersebut mengatakan dirinya tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi karena sebelumnya sudah bergabung bersama Timnas U-23 Indonesia pada Kejuaraan ASEAN U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia 2026.

“Jadi, kami tidak butuh waktu yang lama untuk beradaptasi karena kita sudah mengenal satu sama lain, ujarnya. (ntr/mpm)

Baca Juga:  Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron atas Kemenangan Sementara