Poscomedia – Pesawat terbang adalah lingkungan dengan udara kering yang bisa memiliki tingkat bakteri lebih tinggi karena banyaknya jumlah orang yang berada di satu ruang tertutup. Dalam kondisi yang demikian, penggunaan produk perawatan kulit secara higienis penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembap selama penerbangan.
Sebagaimana dikutip oleh hari Selasa ini, ahli dermatologi bersertifikat Rachel Nazarian, MD, FAAD menyatakan pentingnya menjaga kulit tetap sehat selama penerbangan.”Penerbangan ini bisa sangat merusak kulit, utamanya karena kurangnya kelembapan dan sirkulasi udara,” katanya.
Ditambahkan, beberapa kiat dalam menggunakan produk perawatan kulit secara higienis ketika berada di dalam pesawat, pertama memastikan tangan bersih sebelum menyentuh wajah atau menggunakan produk perawatan kulit pada wajah.”Batasi menyentuh wajah setelah memegang meja, nampan, pegangan kursi, atau permukaan lainnya,” kata dia.
Selain itu, ia mengatakan, sebaiknya menggunakan produk perawatan kulit dalam kemasan sekali pakai yang tersegel untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Dokter Nazarian dan koleganya yaitu Dokter Puza menyampaikan bahwa lebih baik menyelesaikan kegiatan perawatan kulit rutin sebelum naik pesawat alih-alih menunggu sampai berada di dalam pesawat.
Dokter Nazarian mengatakan, pada hari penerbangan atau malam hari sebelum penerbangan lebih baik menghidrasi kulit dari dalam dengan meningkatkan konsumsi air.Ia mengatakan, lebih baik menghindari konsumsi alkohol atau makanan bergula yang dapat meningkatkan risiko inflamasi selama penerbangan.
Selain itu, dia menyarankan untuk membersihkan wajah dengan pembersih yang lembut serta menggunakan antioksidan untuk menetralkan kulit dari paparan radikal bebas.Menurut dia, dalam hal ini dapat digunakan produk yang mengandung vitamin C, vitamin E, niacinamide, atau ekstrak teh hijau. Gel dan krim asam hialuronat juga bisa jadi opsi untuk membantu melembapkan kulit.
​​​​​​​Dokter Nazarian mengatakan bahwa produk perawatan kulit dengan SPF spektrum luas dapat digunakan sebelum penerbangan ketika bepergian pada siang hari.”Karena sinar radiasi ultraviolet jauh lebih intens di ketinggian,” katanya. (ntr/nug)
