Indonesia Andalkan Tiga Ganda Putri di Arctic Open 2025

SIAP TANDING: Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum pada pertandingan China Masters 2025 yang berlangsung di Shenzen Arena, Chengdu, Kamis malam WIB (19/7/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

POSCOMEDIA.ID, JAKARTA – Indonesia akan menurunkan tiga wakil pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 Arctic Open 2025 yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, 7–12 Oktober mendatang. Menariknya, seluruh wakil Merah Putih berasal dari sektor ganda putri.

Tiga pasangan tersebut adalah Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspita Sari. Ketiganya merupakan duet yang relatif baru dan masih dalam proses membangun kekompakan.

Turnamen berhadiah total 475 ribu dolar AS (sekitar Rp7,8 miliar) ini menjadi kesempatan penting bagi para pemain muda tersebut untuk menambah pengalaman sekaligus memperkuat chemistry sebelum menghadapi persaingan yang lebih berat di seri turnamen berikutnya.

PBSI sendiri mengambil langkah strategis dengan hanya mengirimkan wakil ganda putri ke Finlandia. Sebab, setelah Arctic Open, sudah menanti turnamen elite dengan level lebih tinggi, yakni Denmark Open 2025 dan French Open 2025 yang berstatus Super 750.

Pada dua turnamen sebelumnya, Hong Kong Open 2025 (Super 500) dan China Masters 2025 (Super 750), performa ketiga pasangan tersebut belum menunjukkan hasil maksimal karena tersingkir di babak awal. Arctic Open diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan sekaligus modal berharga sebelum menghadapi level persaingan yang lebih ketat.

Berdasarkan hasil undian, Amallia/Lanny akan langsung mendapat tantangan berat dari ganda Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida pada babak pertama. Sementara Rachel/Febi bertemu pasangan nonunggulan asal China, Keng Shu Liang/Li Hua Zhou.

Adapun Febriana/Meilysa akan menghadapi lawan dari jalur kualifikasi. Meski demikian, di turnamen sekelas Super 500, tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng. Jika mampu melangkah lebih jauh, Febriana/Meilysa berpotensi bertemu ganda putri papan atas dunia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia. (ntr/aim)

Baca Juga:  Presiden Trump Sahkan Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Resmi AS