MALANG POSCO MEDIA GROUP, MALANG – Satu demi satu taman-taman di Kota Malang menjadi taman inklusif yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga untuk anak anak hingga disabilitas.
Kepala Bidang (Kabid) Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra menyampaikan, ada satu taman lagi yang kini sudah menjadi taman inklusif. Yakni di Hutan Kota Jalan Kediri.
“Di situ treatmennya memang untuk menunjang taman inklusi. Jadi selain kami lakukan rehabilitasi, termasuk kami berikan fasilitas toilet, juga kami berikan fasilitas playground supaya bisa dimanfaatkan untuk anak-anak,” terang Laode kepada Malang Posco Media, belum lama ini.
Di hutan kota yang memiliki luas 5.479 meter persegi ini, memang menjadi salah satu tempat yang cukup sering dikunjungi oleh masyarakat. Selain keunikannya terdapat sebuah sungai yang membelah hutan kota, juga karena di kawasan tersebut tidak bising atau tidak banyak kendaraan yang melewatinya seperti Hutan Malabar.
Alhasil, anak-anak sekolah, ojek online hingga lansia sering berteduh dan menghabiskan waktu di lokasi tersebut. Laode pun menyebut, ditingkatkannya fasilitas di Hutan Kota Jalan Kediri ini juga dari aspirasi masyarakat setempat yang menginginkan agar taman tersebut lebih tertata dan inklusif.
“Termasuk juga kami berikan fasilitas space untuk lansia. Ya memang areanya tidak terlalu besar, tapi setidaknya kalau lansia mau melakukan kegiatan misalnya senam, itu bisa mencukupi. Termasuk jalur difabel juga ada di taman Hutan Kota Kediri,” tambah Laode.
Peningkatan kualitas taman ini merupakan satu dari lima taman yang dilakukan rehabilitasi pada tahun ini. Selain Hutan Kota Jalan Kediri, ada rehabilitasi taman di Jalan Basuki Rahmat, taman Jalan Raya Langsep dan Taman Jalan Satria Barat.
Sedangkan satu taman lagi, Laode masih merahasiakannya dan segera diperkenalkan ke publik. Dalam waktu dekat proses rehabilitasi sudah selesai.
“Jadi tamannya itu nanti ada papan informasi digital, yang menginformasikan kelembapan udara, suhu udara, pokoknya informasi tentang lingkungan Kota Malang lah. Sehingga nanti masyarakat bisa tahu. Termasuk juga profil-profil taman nanti kami tampilkan di situ. Tapi untuk lokasinya, kami belum bisa mendetailkan, biar jadi dulu,” pungkasnya. (ian/adv/aim)
