Hujan Lebat Sebabkan Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir

Warga melintas di sekitar rumah yang terendam banjir di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jatim, Jumat (8/3/2024) sore. (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

Poscomedia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur melaporkan bahwa banjir telah merendam ratusan rumah di dua kecamatan setelah hujan lebat terjadi di area tersebut dari sore hingga malam hari pada Jumat (8/3), menyebabkan satu orang mengalami luka karena kejadian tersebut.

“Banjir meluap ke pemukiman warga dan jalan nasional dengan ketinggian air 60-100 cm dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian air 20-50 cm,” kata Kepala BPBD Jember Widodo Julianto saat dikonfirmasi di Jember, Sabtu (9/3).

Ia menjelaskan bahwa curah hujan tinggi selama satu jam di wilayah tersebut menyebabkan Sungai Banjarsari yang berada di Dusun Paguan, Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari meluap, yang kemudian mengakibatkan terendamnya kawasan pemukiman penduduk.

“Banjir itu juga diakibatkan juga dari luberan persawahan dan pemukiman warga dan drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan,” katanya.

Widodo menyampaikan bahwa banjir telah menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Bangsalsari, termasuk Desa Petung, Tisnogambar, Sukorejo, dan Langkap, dengan jumlah keluarga yang terkena dampak mencapai total 392 kepala keluarga (KK).

Di Kecamatan Balung, banjir melanda beberapa dusun di Desa Curahlele dengan jumlah korban terdampak 282 KK.

Total jumlah mereka yang terdampak banjir mencapai 674 KK dengan satu orang mengalami luka-luka atas nama Hadi Wicaksono (45) karena terkena tembok rumah yang roboh akibat bencana itu.

Petugas gabungan juga mengevakuasi anak-anak dan lansia yang rumahnya terendam banjir cukup tinggi karena debit air sungai di kawasan setempat cukup deras sehingga dikhawatirkan luapan banjir semakin tinggi.

Banjir yang menggenangi jalan nasional di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari itu, menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga tujuh kilometer, baik dari arah Jember menuju Surabaya maupun sebaliknya. Sebagian pengendara memilih memutar balik kendaraan untuk mencari jalan alternatif.

Baca Juga:  Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang Renggut Nyawa 11 Orang

“Saat ini jalan nasional yang tergenang air sudah surut dan jalur lalu lintas sudah normal kembali. Begitu juga dengan kondisi banjir di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari juga sudah surut,” ujarnya.

Banjir di Desa Langkap, Sukorejo, Tisnogambar di Kecamatan Bangsalsari dan Desa Curah Lele, Kecamatan Balung masih menggenangi rumah warga.(ntr/pm)