Hati-Hati! Mendiagnosis Masalah Kulit Lewat Internet Bisa Berisiko

Ilustrasi perawatan kulit tangan dengan krim. ANTARA/Pexels-Ron Lach

Poscomedia.id – Mendiagnosis gejala dan mengobati sendiri masalah kulit sering dilakukan dengan mencari di internet, namun kebiasaan ini bisa menimbulkan risiko serius.

Ditulis laman Hindustan Times, Selasa (8/7), dokter kulit di Indian Cancer Society, Mumbai, Dr. Satish Bhatia, mengatakan penting untuk memahami risiko dari kebiasaan mengobati sendiri dengan obat yang dijual bebas.

“Banyak orang berasumsi bahwa mereka dapat mengobati diri sendiri atau bahkan menyuntikkan obat sendiri, tetapi perilaku tersebut mengandung risiko serius,” kata Bhatia.

Bhatia mengatakan orang-orang sering menggunakan produk tanpa memahami jenis kulit mereka atau kondisi sebenarnya yang mereka hadapi, yang mengakibatkan iritasi, memperburuk masalah, atau bahkan kerusakan jangka panjang.

Ia mengatakan, kondisi kulit banyak yang tampak serupa, seperti ruam jinak bisa menjadi sesuatu yang buruk jika salah dalam penilaian dan pengobatan. Mengobati diri sendiri dapat menyebabkan seseorang melewatkan perawatan medis yang tepat atau tanda awal kondisi serius seperti kanker kulit atau gangguan auto imun dapat terdeteksi.

Menutupi gejala tanpa mencari penyebab yang mendasarinya dapat menunda diagnosis dan pengobatan yang penting, dan mungkin menyelamatkan nyawa dan berakibat penyakit tidak dapat disembuhkan.

Selain itu, suntikan yang diberikan dengan cara yang tidak higienis tanpa pengawasan medis akan menimbulkan infeksi. Dalam kasus yang parah, dapat terjadi abses atau komplikasi yang sangat berbahaya, seperti sepsis.

Hal ini karena banyak produk yang dijual kurang diatur dengan pengawasan, produk tersebut juga mungkin mengandung bahan-bahan berbahaya atau takaran yang tidak tepat sehingga dapat merusak kulit.

“Bahkan setiap hari, produk yang dijual bebas dapat menyebabkan reaksi alergi yang misterius. Tanpa mengetahui apa yang dibutuhkan kulit Anda, Anda mungkin akan mengalami iritasi, pembengkakan, atau efek negatif lainnya,” kata Bhatia.

Baca Juga:  Delapan Gaya Favorit Inspirasi Sepatu untuk Setiap Kesempatan

Ia mengatakan penyalahgunaan perawatan kulit misalnya dengan krim steroid yang kuat atau kosmetik buatan sendiri dapat merusak kulit, yang nantinya dapat mengakibatkan penipisan, perubahan warna, jaringan parut, atau perubahan permanen pada penampilan. (ntr/pm)