POSCOMEDIA.ID, Jakarta (ANTARA) – Pelatih FC Barcelona Hansi Flick menyambut baik adanya jeda internasional bulan Oktober, menyusul performa buruk timnya setelah dikalahkan Sevilla dalam pekan kedelapan Liga Spanyol di Stadion Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10), dengan skor 1-4.
Ini adalah kekalahan kedua beruntun bagi Barca setelah sebelumnya mereka tumbang di tangan Paris Saint-Germain di Liga Champions pada tengah pekan.
“Jeda internasional Oktober ini akan bermanfaat bagi kami,” kata Flick, dikutip dari laman resmi Barca, Senin. “Ketika para pemain kembali dari tim nasional masing-masing, kami akan bekerja keras untuk membantu mereka kembali ke performa terbaik,” katanya menambahkan.
Barca tertinggal dua gol melalui penalti Alexis Sanchez (11′) dan Isaac Romero (37′) pada babak pertama dan Flick menggambarkan timnya terlalu banyak melakukan kesalahan di 45 menit pertama.
Mereka memang sempat memperkecil kedudukan lewat Marcus Rashfod (45+7′), namun tak dapat berbuat banyak di babak kedua meski bermain lebih baik karena kebobolan dua gol tambahan melalui Jose Angel Carmona (90′) dan Akor Adams (90+6′).
“Kami bermain untuk klub yang luar biasa dan untuk para pendukung yang terluka setelah kekalahan ini. Namun, kami harus menerimanya dan menatap ke depan,” kata pelatih asal Jerman itu.
“Setelah kekalahan ini, penting bagi kami untuk tetap bersatu. Kami adalah tim yang bagus, dan ketika kami kembali dari jeda internasional, kami akan berjuang untuk setiap gelar,” katanya.
Kekalahan ini membuat Barca gagal mempertahankan puncak klasemen setelah digeser Real Madrid yang meraih kemenangan 3-1 atas Villarreal pada pekan yang sama.
Barca mengoleksi 19 poin di posisi kedua, sementara Madrid di posisi pertama dengan 21 poin.
Pada 18 Oktober, Barca akan melawan Girona, sementara Madrid melawan Getafe pada 20 Oktober dalam pekan kesembilan Liga Spanyol.
Ini adalah pertandingan terakhir Barca dan Madrid sebelum keduanya berjumpa pada El Clasico jilid pertama musim ini di Santiago Bernabeu pada 26 Oktober. (ntr/mpm)
