Poscomedia – Selama ini skincare digandrungi oleh kaum hawa alias wanita. Namun ONESKIN sangat berbeda dengan brand brand lain di perhelatan bisnis skincare di Indonesia. Brand ini memulai bisnis dengan menjual produk perawatan wajah untuk pria Indonesia. Dengan formulasi khusus dan menggunakan bahan bahan alami, Oneskin sukses memukau kaum adam di Indonesia.
Founder sekaligus CEO dari Oneskin Indonesia, Doni Putra Okten mengatakan Oneskin dimulai dari tahun 2020. Awal mula penjualan hanya di beberapa marketplace terkemuka. Sekarang oneskin sudah bisa ditemui di toko online ataupun gerai gerai reseller skincare di beberapa kota Indonesia.
“Setelah fokus membidik segmen pria, kami bersiap untuk menjangkau pasar wanita. Beberapa waktu lalu kami sudah mendaftarkan merek “ONESKIN FOR WOMEN” dan sudah disetujui oleh Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Indonesia.
Memang skincare saat ini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia, ada yang berhasil ada pula yang gagal. Namun segala sesuatunya kembali lagi kepada ingredients manfaat, dan kualitas produk perawatan wajah tersebut.
EMPLOYEEPRENEUR: Karyawan yang Memiliki Bisnis Menjadi Trend Baru
Memiliki bisnis menjadi keinginan semua orang, namun ada trend baru di mana masih menjadi seorang karyawan namun dapat menjalankan sebuah bisnis. Jadi bisa dikatakan karyawan yang memiliki karyawan. Employeepreneur trend ini masih jarang didengar oleh masyarakat kita, namun konsep ini pernah di bukukan oleh Stephen J Palmer dalam bukunya “EMPLOYEE-PRENEUR”.
Doni Putra Okten juga memiliki kisah inspiratif sebagai real EMPLOYEEPRENEUR. Ia mendapatkan kesuksesan dalam dunia pekerjaan dan bisnis sekaligus. Lahir dari keluarga sederhana di kota Yogyakarta dari pasangan suami istri PNS. Ia memulai perantauan ke Jakarta di tahun 2008 untuk kuliah hingga bekerja pertama kali menjadi salesman mobil premium di Jakarta selatan. Dalam wawancara bersama kedua orang tua di Yogyakarta, Doni Putra Okten memang senang dalam bidang otomotif sejak kecil dan memiliki passion dalam bidang penjualan.
Doni memulai karier sebagai seorang salesman mobil premium di Jakarta Selatan, hingga saat ini menjadi seorang kepala penjualan skala nasional sebuah pabrikan perusahaan otomotif brand China, serta sukses membangun sebuah brand skincare ONESKIN. Pengalaman tersebut tidak serta merta mendatangkan kesuksesan. Sebelumnya beberapa bisnis telah dijalankan, seperti kuliner, jasa cuci mobil, serta importir barang dari China.
Awal mula brand Oneskin terjadi saat pandemi covid. Doni memulai bisnisnya dari sebuah kamar kost kecil. Perjuangan membangun brand tidak lepas dari support dari sahabatnya saat kuliah, Ken Indra, yang sampai saat ini mensupportnya dalam membangun bisnisnya tersebut. Saat ini Oneskin memiliki 18 orang team support setiap harinya untuk menjalankan operasional. (*/nda)