DPRD Jawa Timur Desak Pemerintah Awasi Kios Pupuk

ANTARA/ HO - DPRD Jawa Timur; AWASI: Juru Bicara Fraksi PKS DPRD Jatim Khusnul Khuluk, saat rapat Paripurna Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim 2024.

POSCOMEDIA.ID, SURABAYA- Anggota Komisi B  DPRD  Jawa Timur, Khusnul Khuluk, meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap kios pupuk yang menjual dengan harga tinggi. Ini  menyusul kebijakan pemerintah menurunkan HET pupuk bersubsidi hingga 20 persen.

“Dengan turunnya pupuk bersubsidi, tentu petani akan senang dan terbantu dari sisi pembiayaan. Tapi pemerintah harus tetap memastikan harga di lapangan tidak melebihi HET, karena biasanya ada oknum kios yang nakal menjual di atas harga yang ditetapkan,” kata Khusnul di Surabaya, Selasa (28/10) kemarin.

Menurut dia, kebijakan penurunan harga ini menjadi kabar baik bagi petani menjelang musim tanam akhir tahun. Namun, tanpa pengawasan ketat, kebijakan tersebut dikhawatirkan tidak sepenuhnya dirasakan oleh petani.

Khusnul menekankan pentingnya pengawasan distribusi dan ketersediaan stok pupuk agar merata di tingkat petani. Ia juga meminta dinas terkait di daerah aktif memantau distribusi untuk mencegah kelangkaan maupun permainan harga.

“Alhamdulillah, atas nama petani kami berterima kasih kepada kementerian terkait yang sudah menurunkan harga pupuk dan menjaga ketersediaannya. Tapi tetap, pengawasan di lapangan harus diperkuat,” ujarnya menegaskan.

Lebih lanjut, Khusnul juga menyoroti kebutuhan pupuk subsidi bagi petani hortikultura yang hingga kini masih menunggu penyesuaian harga.

“Untuk petani tebu sudah tersalurkan dengan baik, sementara petani hortikultura masih menunggu. Walaupun tidak sebanyak petani padi, mereka tetap butuh perhatian,” katanya. Legislator Fraksi PKS dari daerah pemilihan Lumajang–Jember itu berharap penurunan HET pupuk bersubsidi dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem distribusi serta menertibkan praktik jual beli di atas harga resmi. Agar kebijakan pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani di seluruh Jawa Timur. (ntr/van)

Baca Juga:  Dua Pendaki Gunung Agung yang Hilang Ditemukan Selamat