Dindik Tingkatkan Kolaborasi Inovasi Pendidikan Lewat Gempita

ANTARA/HO-DINAS PENDIDIKAN JATIM, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai.

POSCO MEDIA, SURABAYA-Dinas Pen­ didikan (Dindik) Jawa Ti­ mur meningkatkan sema­ ngat kolaborasi dan inovasi pendidikan melalui ajang Gelar Mutu, Prestasi Pen­ didikan dan Tenaga Kepen­ didikan (Gempita Award) yang diikuti guru, kepala sekolah, dan tenaga kepen­ didikan. 

“Jika tahun lalu kita fokus memberikan apresiasi saja kepada insan pendidikan tahun ini kami fokuskan dengan pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berbasis dampak nyata di satuan pendidikan,” ujar Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Jumat. 

Aries menyebut ajang ini sebagai bukti komitmen membangun pendidikan berkarakter, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman, khususnya meng­ hadapi dinamika era digital yang menuntut kreativitas, empati, dan kemampuan beradaptasi para guru serta tenaga kependidikan.  

Menurut dia, Gempita Award bukan sekadar men­ cari yang terbaik, melainkan menumbuhkan budaya be­ lajar berkelanjutan, krea­ tivitas, dan inovasi.
Aries juga berpesan agar ajang ini menjadi ruang pembuktian sekaligus pembelajaran bagi guru untuk terus tumbuh, baik dalam penguasaan akademik maupun pengembangan karakter dan keterampilan.

Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Din­ dik Jatim, Ety Praweti menuturkan pembukaan menandai dimulainya proses seleksi, penilaian, dan penganugerahan yang berlangsung 20 September hingga 25 November 2025, dengan puncak penghargaan pada 5 Desember 2025.
Ety menjelaskan terdapat empat kategori bidang lomba, yakni seni (paduan suara, menyanyi solo, tari kreasi, desain fesyen, cipta dan baca puisi), olahraga (bola voli, bulu tangkis, tenis, senam kreasi), kepemimpinan (pengawas sekolah inspiratif, kepala sekolah inovatif, guru impresif, tenaga kependi­ dikan dedikatif), serta sains dan teknologi (media pem­ belajaran SMA, SMK, dan SLB).

Ajang Gempita Award 2025 diikuti unsur Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan SMA, SMK, serta SLB se­Jawa Timur.(ntr/jon)

Baca Juga:  Tim Gabungan Temukan Santri Hilang Terseret Arus Sungai