POSCOMEDIA.ID, MADIUN-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 1,8 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun Anang Sulistijono di Madiun mengatakan perolehan investasi sebesar Rp 1,8 triliun tersebut mencapai sekitar 76 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 2,5 triliun.
“Target investasi tahun 2025 sekitar Rp 2,5 triliun, dan hingga Oktober sudah tercapai Rp 1,884 triliun atau 76 persen,” ujar Anang.
Menurut dia, jika dilihat berdasarkan bidang usaha, sektor yang berpotensi besar menyumbang investasi berasal dari sektor agro, pergudangan, dan jasa.
Adapun capaian tersebut tidak lepas dari strategi promosi dan kemudahan layanan investasi yang dijalankan Pemkab Madiun.
Ia mengaku optimistis tren positif investasi tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Berbagai upaya juga terus dilakukan, mulai kemudahan perizinan berinvestasi hingga upaya memanfaatkan keberadaan dua exit tol di wilayahnya untuk menarik minat investor baru.
“Potensi agro menjadi unggulan kita. Selain itu, lokasi strategis di sekitar dua exit tol memberi peluang besar bagi pengembangan kawasan pergudangan dan sektor jasa,” kata dia.
Selain itu, guna mencapai target investasi di akhir tahun, pihaknya juga akan menghitung pelaku usaha yang sudah menyelesaikan perizinan dasar namun belum terdata dalam laporan investasi.
Dinas terkait juga akan mendata usaha non-mikro yang sedang melakukan perluasan kawasan atau penambahan alat produksi. Hal itu menjadi potensi besar bagi penambahan nilai investasi.
Sisi lain, DPMPTSP juga mempercepat proses perizinan dasar sebagai upaya mendukung realisasi investasi hingga akhir tahun.
“Harapannya, seluruh izin dasar dapat selesai pada Desember sehingga bisa masuk dalam perhitungan investasi triwulan keempat,” katanya.
Dengan strategi tersebut, Pemkab Madiun berharap target investasi Rp 2,5 triliun dapat tercapai pada akhir tahun, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan aktivitas usaha masyarakat sekitar serta perluasan lapangan kerja. (ntr/van)
