BTT untuk Rehabilitasi Rumah Terdampak Gempa Situbondo

TINJAU: Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah   mengunjungi rumah warga terdampak gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jumat (26/9) kemarin. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)

POSCOMEDIA.ID, SITUBONDO- Pemkab Situbondo menyiapkan anggaran dari biaya tak terduga (BTT) untuk merehabilitasi seratusan rumah warga terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,4. “Pemerintah daerah akan merehabilitasi semua rumah warga terdampak gempa menggunakan BTT. Jadi, kami minta masyarakat jangan khawatir karena sesuai petunjuk Bupati Mas Rio akan diperbaiki semuanya,” kata Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah saat mendatangi rumah terdampak gempa di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jumat, (26/9) kemarin.

Seperti diketahui, Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah desa, dusun, RT/RW, Polsek, dan Koramil di Kecamatan Banyuputih sudah melakukan pendataan rumah-rumah terdampak yang nantinya akan dilakukan rehabilitasi, termasuk memberikan bantuan sembako dan bantuan lainnya.

Selain itu, kata Wabup Ulfiyah, pemerintah daerah setempat juga memberikan pendampingan kepada warga terdampak. Termasuk akan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan pascagempa.

“Dapur umum tentu didirikan di sekitar lokasi terdampak gempa, khususnya untuk para petugas yang membantu membersihkan rumah warga terdampak,” katanya.

Hingga Jumat (26/9) kemarin sore, BPBD Situbondo mencatat rumah rusak akibat gempa mencapai 99 rumah termasuk beberapa fasilitas umum yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih. Yakni Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo, dan Desa Wonorejo.

Kerusakan terparah dan terbanyak, berada di Desa Sumberwaru, desa yang paling dekat dengan pusat gempa, tercatat ada 60 rumah rusak ringan hingga rusak berat, serta beberapa fasilitas umum seperti mushalla dan beberapa pos Resort Labuhan Taman Nasional Baluran.

Baca Juga:  Gibran Absen Saat Peringatan Hari Otoda, Berikut Respon Mendagri Tito

Sedangkan di Desa Sumberanyar ada 16 rumah, semuanya berada di Dusun Mimbo, di Desa Sumberejo terdapat 4 rumah rusak di Dusun Sukorejo, dan 19 rumah di Desa Wonorejo. (ntr/van)