BRI Salurkan  Paket Sembako untuk Korban Gempa di Situbondo

BANTUAN: Tim BRI Cabang Situbondo menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban gempa. (ANTARA/HO-BRI Situbondo)

Poscomedia.id, SITUBONDO-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Situbondo  menyalurkan bantuan seratusan paket kebutuhan pokok bagi korban gempa bumi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu, menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak gempa di tiga desa di Kecamatan Banyuputih. Yakni Desa Wonorejo, Sumberwaru, dan Sumberanyar.

“BRI hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam suka dan duka,” kata Pemimpin Cabang BRI Situbondo Nanang Sumbara dalam keterangan di Situbondo, Minggu (5/10) kemarin.

Ia menyampaikan empati dan keprihatinan atas musibah yang menimpa masyarakat. Dia mengharapkan bantuan dari bank BUMN itu dapat meringankan beban korban gempa.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang terdampak gempa. BRI akan terus berkomitmen untuk mendampingi masyarakat di saat-saat sulit seperti ini,” katanya.

Kepala Desa Sumberanyar Suharto Binar menyampaikan terima kasih kepada BRI atas kepedulian dan bantuan yang bermanfaat meringankan beban korban bencana gempa bumi di desa tersebut.

“Kami berterima kasih kepada BRI atas bantuan ini, dan paket kebutuhan pokok ini sangat membantu warga kami yang sedang berjuang pulih dari dampak gempa,” ujarnya.

Setiap paket bantuan yang bernilai sekitar Rp 150.000 dari BRI itu, berisi bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa, membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk diketahui, pada Kamis (25/9) lalu, pukul 16.04 WIB, BMKG melaporkan terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4 berpusat 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer, namun tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Surabaya Minta Umumkan Pengembang Nakal

BPBD Kabupaten Situbondo mencatat jumlah rumah terdampak gempa bumi 145 unit yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih. Yakni Desa Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Wonorejo.

Pemerintah Kabupaten Situbondo juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung sejak 26 September hingga 9 Oktober 2025 untuk mempercepat layanan dan memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana gempa selama fase tanggap darurat terpenuhi. (ntr/van)