Amerika Serikat dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok

Ilustrasi - Logo TikTok terlihat di layar gawai pengguna. ANTARA/Livia Kristianti/am.

POSCOMEDIA.ID – Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan China terkait platform media sosial TikTok, mengutip Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent.

“Ini antara dua pihak swasta, tetapi syarat-syarat komersialnya sudah disepakati,” kata Bessent di sela pertemuan kedua negara di Madrid, dilansir dari Tech Crunch pada Rabu.

Kabar ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi isyarat di platform media sosial Truth Social miliknya bahwa kesepakatan untuk aplikasi video pendek tersebut telah tercapai.

Pada Selasa (16/9), Trump mengatakan kepada wartawan bahwa kesepakatan sudah difinalisasi dan pembeli TikTok akan segera diumumkan.

“Kesepakatan juga telah dicapai dengan ‘perusahaan tertentu’ yang sangat ingin diselamatkan oleh anak muda di negara kita,” kata Trump.

Trump menambahkan, bahwa dirinya dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada Jumat mendatang.

Pernyataan Trump muncul beberapa hari sebelum tenggat waktu larangan TikTok pada 17 September. Delegasi dari kedua negara sendiri telah bertemu di Madrid, Spanyol untuk membahas kebijakan ekonomi. Sebelumnya, pada Juni lalu, Trump mengindikasikan bahwa ia telah menemukan kelompok calon pembeli TikTok.

Di sisi lain, dilaporkan bahwa Amerika Serikat siap melarang aplikasi tersebut jika China tidak menarik tuntutannya terkait pengurangan tarif dagang dan pelonggaran pembatasan teknologi.

Amerika Serikat pertama kali melarang TikTok pada 19 Januari setelah undang-undang federal yang ditandatangani mantan Presiden Joe Biden mulai berlaku.

Namun, sejak menjabat, Trump telah menandatangani beberapa perintah eksekutif untuk menunda pelarangan tersebut agar TikTok tetap bisa beroperasi di negara itu. (ntr/mpm)

Baca Juga:  Tokoh Muslim AS boikot Iftar Gedung Putih