Akses Jalan Jember-Bondowoso Ditutup Sementara

TUTUP: Suasana lalu lintas di perlintasan JPL 163 di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember pada Rabu (20/8/2025). ANTARA/HO-Humas KAI Jember

Poscomedia.id – Akses jalan perbatasan Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 163 Desa Patemon ditutup sementara selama tujuh jam. Pasalnya, ada pekerjaan penggantian rel dan bantalan baru khusus untuk segmen Jember-Kalisat.

Penutupan total akses jalan di perbatasan Jember-Bondowoso itu akan dilakukan pada Kamis (21/8) mulai pukul 22.00 WIB hingga Jumat (22/8) pukul 05.00 WIB. “Penutupan jalan itu sebagai salah satu bagian dalam pengerjaan proyek peningkatan jalur kereta antara Stasiun Jember hingga Stasiun Kalisat yang saat ini telah mencapai progres yang baik,” kata Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Alfaviega Septian Pravangasta di Jember, Rabu (20/8).

Untuk itu pihaknya memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi karena perjalanan warga Jember yang akan ke Bondowoso atau sebaliknya mungkin akan terganggu selama tujuh jam penutupan akses tersebut.

“Pengerjaan akan mulai bersiap sejak Kamis (21/8) pukul 08.00 agar semuanya berjalan lancar. Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti Pemkab Jember, Polres Jember, hingga operator PT KAI Daop 9 Jember,” tuturnya.

Selama pekerjaan berlangsung, lanjut dia, jalur kereta juga telah steril, kemudian jalan raya akan dibongkar untuk dilakukan pemasangan rel baru dan juga box culvert untuk kawat sinyal Stasiun Arjasa. “Saat jalan raya ditutup akan ada pengaturan dari pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintasnya, sehingga pengendara yang akan melintas pada saat penutupan jalur akan diberikan rute alternatif,” tuturnya.

Pengendara dari arah Bondowoso dapat melewati Kalisat dengan rute Jl Raya Bondowoso-Jember, Jl. Tapaksiring, Jl. Pangandaran, Jl. Gajahmada, Jl. Raya Bedadung, Jl. Raya Kalisat, Jl. Raya Bondowoso-Jember. Sedangkan pengendara dari arah Jember dapat melewati Rasamala dengan rute Jl Raya Bondowoso-Jember, Jl.Letjen Suprayitno, Jl. Projodiharjo, Jl. Rasamala II, dan bertemu di Jl. Raya Bondowoso-Jember tepatnya di dekat JPL 162.

Baca Juga:  KAI Daop 7 Salurkan Bantuan TJSL Rp 137 Juta

“Peningkatan jalur KA antara Stasiun Jember hingga Kalisat merupakan pengerjaan multiyear yang dilakukan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya untuk mendukung pembangunan yang merata,” katanya.

Ia menjelaskan jalur rel yang ada di Kabupaten Jember akan mempunyai standar yang sama dengan jalur lain yang ada di lintas raya di Pulau Jawa, sehingga dapat dipacu hingga kecepatan 100 kilometer per jam dengan dibarengi peningkatan keselamatan, terutama di perlintasan sebidang. “BTP Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dengan membangun 5 pos JPL baru pada peningkatan jalur KA Jember-Kalisat itu,” ujarnya.

Sementara itu Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan pihaknya berharap dukungan dan pengertian masyarakat terhadap pelaksanaan pekerjaan itu karena peningkatan jalur merupakan bagian dari upaya bersama untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan andal.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat akibat adanya penutupan sementara itu. Pekerjaan peningkatan jalur kereta api dilakukan demi mendukung keselamatan dan kelancaran perjalanan KA di masa mendatang,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu panik, mematuhi arahan petugas di lapangan dan selalu mengutamakan keselamatan, serta pihak KAI juga memastikan pekerjaan tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api. (ntr/udi)