Agensi K-pop ADOR, Ajukan Gugatan, Cegah Anggota Tandatangani Kontrak Independen

Malang Posco Media Group – Agensi K-pop ADOR, yang menaungi grup perempuan populer NewJeans, secara resmi mengajukan gugatan untuk mencegah kelima anggota grup tersebut menandatangani kontrak iklan secara independen. Hal ini terjadi di tengah sengketa yang sedang berlangsung terkait kontrak eksklusif mereka dengan agensi.

Yonhap pada hari Rabu mewartakan bahwa ADOR telah mengajukan permohonan ini ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pekan lalu.

Menurut ADOR, langkah hukum ini bertujuan untuk menegaskan kembali otoritasnya sebagai agensi manajemen NewJeans, sembari menunggu proses hukum terkait validitas kontrak eksklusif grup tersebut dengan agensi.

Gugatan ini juga bertujuan mencegah anggota NewJeans untuk secara mandiri mengejar kontrak iklan dan aktivitas lainnya tanpa persetujuan agensi, tambah mereka.

Para anggota NewJeans mengklaim bahwa kontrak mereka telah berakhir pada 29 November waktu setempat karena ADOR diduga gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.

Namun, ADOR bersikeras bahwa kontrak tersebut masih berlaku dan telah mengajukan gugatan untuk mengonfirmasi validitasnya.

Agensi tersebut juga mengklaim bahwa anggota NewJeans telah menghubungi pengiklan untuk mencoba menandatangani kontrak secara independen, meskipun sengketa hukum belum selesai.

“Keputusan ini diambil untuk mencegah kebingungan dan potensi kerugian bagi pihak ketiga, termasuk pengiklan,” kata ADOR.

Selain itu, agensi memperingatkan dampak yang lebih luas terhadap industri hiburan jika tindakan NewJeans tidak ditangani.

“Memungkinkan pemutusan kontrak eksklusif secara sepihak dan aktivitas independen tanpa prosedur hukum dapat merusak investasi di industri hiburan dan mengguncang stabilitas sektor K-pop,” ujar ADOR dalam permohonan gugatannya.(ntr/nug)

Baca Juga:  Usai Hiatus, Renjun NCT Siap Beraktivitas Kembali