Akhiri Penantian Panjang, Pembalap Sepeda Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Pembalap sepeda Indonesia Bernard Benyamin Van Aert (tengah) saat memacu kecepatan dalam final madison putra Tissot UCI Track Nation Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta.

Poscomedia – Pembalap sepeda andalan Indonesia,  Bernard Benyamin van Aert akhirnya dipastikan mewakili Indonesia pada cabang olahraga balap sepeda disiplin track dalam Olimpiade Paris 2024. Even bergengsi tersebut berlangsung mulai akhir Juli mendatang.

Berdasarkan keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pada Selasa, Bernard lolos melalui kualifkasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra, melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI) pada Senin (22/4).

Berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos Olimpiade Paris 2024 dari tiga nomor lomba dalam disiplin track endurance. “Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.

Indonesia sudah pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade, yakni Santia Tri Kusuma (point race putri) pada Olimpiade 2004 Athena.

Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo mengatakan Bernard telah melalui perjalanan panjang untuk mengejar poin kualifikasi menuju Paris sejak 2023. “Timnas balap sepeda sudah menargetkan Bernard lolos. Alhamdulillah dengan perjuangan Perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan gempuran teknologi dari tim negara-negara besar yang setiap tahun berkembang,” kata Dadang.

Pada 2023, poin kualifikasi diambil dari dua terbaik dalam tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. Kala itu Bernard terhenti padsa kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin.Dalam Kejuaraan Asia 2023, pembalap sepeda berusia 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian dalam  World Championship di Glasgow, dia finis urutan ke-20.

“Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya,” jelas Dadang.

Baca Juga:  Inilah Tekad Khusus Fajar, Indonesia Bawa Pulang Piala  Thomas

Lolosnya Bernard membuat Indonesia sejauh ini resmi sudah meloloskan 11 atlet dari 8 cabang olahraga ke Paris. Sepuluh atlet lainnya yang sudah lolos adalah Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi dari senam, Rio Waida dari selancar, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari panjat tebing, dua atlet angkat besi Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg), serta Memo dari dayung. (ntr/nug)